Follow Us

Muncul Kabar Warung Bu Anny Ditutup Usai Viral, Satpol PP Tegal: Nggak Ditutup, Tutup karena Lagi Libur Aja

Bayu Galih Permana - Sabtu, 01 Juni 2019 | 13:00
Warung Bu Anny yang viral karena mematok harga di luar nalar.
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG

Warung Bu Anny yang viral karena mematok harga di luar nalar.

HAI-Online.com - Beberapa waktu belakangan, masyarakat tengah ramai memperbincangkan warung lesehan Lamongan Indah Bu Anny di kota Tegal, yang mematok harga Rp 700 ribu hanya untuk seporsi nasi dan tiga lauk.

Kejadian ini sendiri terungkap setelah pembeli yang diketahui merupakan pemilik akun Facebook Tije Uyee Slalu menceritakan pengalamannya saat harus membayar Rp 700 ribu untuk dua es teh, seporsi kepiting, udang, cumi, dan nasi.

Beberapa saat setelah postingan tersebut viral, beredar kabar di media sosial yang mengatakan bahwa warung dengan harga nggak lazim milik Bu Anny tersebut ditutup usai ditertibkan pihak Satpol PP Kabupaten Tegal pada Kamis lalu (30/5).

"Warung lesehan pinggir jalan yang baru-baru ini viral, kini sudah ditertibkan. Penertiban ini dilakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan menjebak," tulis @makassar_iinfo.

Baca Juga: Mudah tapi Jarang Orang Tahu, Tips Supaya Aki Motor Nggak Soak Saat Ditinggal Mudik

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, kabar penutupan warung milik Bu Anny langsung dibantah oleh Tavip Mulyartomi selaku Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Tegal pada Jumat kemarin (31/5).

Menurut keterangan Tavip,kedatangan personelnya ke warung di samping Kantor Kecamatan Slawi pada Rabu siang itu hanya untuk mengecek saja kebenaran keluhan pembeli yang viral, dan berdialog dengan si pemilik.

Lebih lanjut, Tavip menjelaskan bahwa warung tersebut tutup satu hari setelah didatangi oleh pihak Satpoll PP karena memang sedang libur, bukan karena ditutup ataupun ditertibkan.

"Tidak ada penutupan dari Satpol PP atau Pemkab Tegal. Warung itu tutup karena memang libur saja. Kami ke sana hanya melakukan investigasi dan memastikan kebenaran soal harga yang melejit di warung itu," ujar Tavip seperti yang dikutip HAI dari Kompas.com.

Wah, tenyata masih buka sob! Ya semoga aja setelah didatangi oleh pihak Satpol PP, pemilik warung bisa mencantumkan daftar harga supaya pembeli nggak merasa tertipu. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest