Follow Us

Dikecam Netizen, 3 Cewek yang Cancel Ojol karena Berwajah Jelek Akhirnya Rilis Video Permintaan Maaf

Bayu Galih Permana - Selasa, 16 April 2019 | 12:30
Tiga cewek yang cancel ojol karena berwajah jelek membuat video klarifikasi dan permintaan maaf
Instagram / sultrahitz

Tiga cewek yang cancel ojol karena berwajah jelek membuat video klarifikasi dan permintaan maaf

HAI-Online.com - Baru-baru ini, pengguna media sosial dibuat geram dengan video berisi aksi tiga orang cewek yang sengaja membatalkan pesanan ojek online hanya karena menurut mereka memiliki wajah jelek.

Setelah mendapat kecaman dari pengguna media sosial, salah satu pelaku pun sempat membuat tulisan berisi klarifikasi yang menolak untuk meminta maaf atas perbuatan itu karena menilai pembatalan merupakan hak dari customer.

"Jadi saya dengar tadi ada beberapa driver grab yang datang untuk mencari saya dan teman-teman. Untuk apa? Apa tujuannya? Mau pukul kita? Mau kita minta maaf? Mau kita klarifikasi? Haha sangat konyol sekali," tulis salah seorang pelaku.

Klarifikasi tertulis cewek yang cancel pesanan ojol hanya karena berwajah jelek
Instagram / makassar_iinfo

Klarifikasi tertulis cewek yang cancel pesanan ojol hanya karena berwajah jelek

Nggak butuh waktu lama, setelah merilis tulisan tersebut, pengguna media sosial semakin dibuat geram karena cewek-cewek tersebut merasa bahwa tindakan mereka adalah hal yang wajar, tanpa terlihat merasa bersalah sedikit pun.

Baca Juga : 3 Pesan Terakhir Mengharukan dari Manusia yang Akan Meninggal Dunia

Seolah lelah terus mendapatkan kecaman, ketiga orang itu pun akhirnya membuat video klarifikasi berisi permintaan maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan, dan meminta netizen untuk nggak membully mereka lagi.

"Di sini kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota, mitra, dan komunitas Grab yang ada atas tersebarnya video kami yang mungkin kurang berkenan di hati kalian. Kami nggak bermaksud untuk menyakiti hati kalian," ujar salah seorang pelaku.

Selain itu, salah seorang pelaku yang sebelumnya memberikan klarifikasi tertulis juga meminta maaf atas kata-kata yang ada dalam tulisannya karena doi menulis itu dalam keadaan drop dan stres karena mendapatkan bully-an dari netizen.

"Jadi kami mohon yang sebesar-besarnya untuk para netizen dan orang-orang di luar sana yang telah mencemooh kami dengan kata-kata kasar, kami mohon untuk berhenti karena kami juga manusia yang punya perasaan," kata pelaku lainnya.

Ya, semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua ya sob sehingga kejadian serupa nggak kembali terulang ke depannya. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest