HAI-online.com - Saat bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, nggak jarang sandaran tangan di kursi bagian tengah jadi rebutan antar ketiga penumpang.
Padahal, sandaran tangan ini seharusnya diberikan kepada penumpang yang duduk di kursi tengah.
Angkasa Pura 1 lewat akun Instagram @ap_airports menghimbau netizen yang menggunakan transportasi pesawat untuk lebih beretika. Salah satunya adalah soal sandaran tangan di kursi tengah tersebut.
"Alasannya, penumpang yang duduk di tengah nggak punya kebebasan ruang gerak seperti penumpang di window seat dan aisle. Kalau penumpang yang duduk di window seat bisa menyenderkan kepalanya di jendela."
Baca Juga : Lagu Skrillex Bisa Jauhkan Nyamuk dari Tubuh Kita, Ini Buktinya!
"Sedangkan buat yang duduk di sisi aisle punya kekeluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat," tulis Angkasa Pura 1 di postingan Instagram tersebut.
Dalam keterangan, disebutkan juga bahwa ini merupakan bentuk etika dan peraturan tak tertulis selama menumpang pesawat.
Pakar etika Anna Musson mengatakan kepada Traveller.com.au bahwa etika selama di perjalanan, khususnya pesawat memang diperlukan.
Serupa dengan himbauan Angkasa Pura 1, Musson juga menyarankan penumpang yang duduk di kursi pinggir jendela dan lorong untuk memberi sandaran tangan kepada penumpang yang duduk di tengah.
Baca Juga : Soal UNBK Matematika Dinilai Susah, Kemdikbud Dibanjiri Curhatan