Pekerjaan pun dimulai seperti melakukan pemindahan Terminal Angkutan Umum Lebak Bulus, pemindahan Stadion Olahraga Lebak Bulus, pelebaran Jalan Fatmawati, dan pembangunan kantor proyek.
Baca Juga : Belum Juga Beroperasi, Gerbong MRT Udah Dicoret-coret Pihak Nggak Bertanggung Jawab
Dibangun Jokowi-Ahok
Proses pembangunan MRT kemudian berlanjut saat Jokowi-Ahok memimpin DKI Jakarta.
Pada tahun 2013 dilakukan peletakan batu pertama di lokasi yang kini menjadi stasiun Dukuh Atas.
Jokowi menunjukkan komitmen dan tanggung jawab agar proyek itu tetap berjalan.
Salah satunya, Jokowi siap menandatangani surat tanggung jawab mutlak yang dikeluarkan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait megaproyek MRT.
Dia menandatanganinya saat dana pinjaman dicairkan.
Apalagi, kemacetan Jakarta menjadi masalah yang harus segera ditangani.
Ahok kemudian melanjutkan proyek ini saat Jokowi naik menjadi Presiden RI.
Dan akhirnya MRT di Jakarta resmi beroperasi ketika Anies Baswedan menjabat selaku Gubernur DKI Jakarta.