Jika ditelisik lebih dalam, sadarnya Arap akan isu penembakan di Selandia Baru ini juga dimulai dari pengetahuannya soal teror yang melibatkan nama idolanya, yaitu PewDiePie.
Dari unggahan twitter sebelum penundaan Flickshot, Arap mengungkap kekhawatirannya pada PewDiePie soal nggak ada hubungannya antara kejadian penembakan dengan idolanya tersebut.
“guys please everyone need to speak up about pewds had nothing to do with the church shooting. there are so many factor that made the terrorist said subs to pewds. oh my god please.”
Sebelumnya kejadian mengerikan baru saja terjadi di Christchurch, Selandia Baru, di mana seorang teroris datang ke sebuah masjid dan menembaki jamaah Shalat Jumat di sana. Sekitar 49 orang telah dikonfirmasi meninggal dunia, puluhan lainnya luka-luka.
Kejadian ini nggak hanya membuat Umat Muslim sedih, tapi seluruh umat di dunia juga bersimpati kepada mereka yang terdampak dari kejadian terorisme ini.
PewDiePie, salah satu YouTuber gaming dengan subscribers paling banyak di dunia, kaget ketika tahu kalau namanya disebut oleh teroris itu sebelum melakukan aksi kejinya.
Sang teroris berteriak dan menyerukan untuk meng-subscribe PewDiePie, sebelum akhirnya menembak orang-orang di sekitar masjid di sana.
Baca Juga :Cerita Konser Peluncuran Album Barasuara 'Pikiran dan Perjalanan': Intim, Penuh Tawa, dan Seru Abis!
Mendengar hal ini, PewDiePie langsung angkat suara di Twitter. Ia menegaskan kalau dirinya sangat kaget ketika namanya disebut oleh sang teroris.
"Aku baru mendenar berita mengerikan dari Christchurch, Selandia Baru. Aku merasa marah ketika mendengar namaku disebut oleh teroris itu. Hati dan pikiranku untuk para korban, keluarga, dan semua orang yang terdampak dari tragedi ini," tulisnya di Twitter.