Follow Us

Usai Dicekal Radio, Kini Episode The Simpsons yang Hadirkan Michael Jackson Dihapus

Bayu Galih Permana - Jumat, 08 Maret 2019 | 15:30
Cuplikan episode 'Stark Raving Dad'
MATT GROENING/20TH CENTURY FOX

Cuplikan episode 'Stark Raving Dad'

HAI-Online.com - Efek pemutaran dari film dokumenter 'Leaving Neverland' kembali berlanjut, kali ini salah satu episode serial animasi The Simpsons berjudul 'Stark Raving Dad' akan segera dihapus karena memuat suara dari mendiang Michael Jackson.

Dikutip dari Variety, keputusan ini sendiri diambil seiring adanya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria berjuluk King of Pop itu kepada kedua anaknya, seperti diceritakan dalam film dokumenter besutan HBO tersebut.

"Keputusan ini merupakan satu-satunya pilihan yang bisa kami ambil," terang James L Brooks selaku produser eksekutif The Simpsons kepada surat kabar Wall Street Journal, Kamis (7/3).

Lebih lanjut, Brooks mengaku bahwa kedua produser eksekutif The Simpsons lainnya seperti Matt Groening serta Al Jean juga telah setuju dengan keputusan menarik episode 'Stark Raving Dad' dari peredaran.

Baca Juga : Inilah Genre Musik yang Paling Manjur Mengantarkan Kita Tidur

"Orang-orang yang bekerja denganku, di mana kami menghabiskan hidup berdebat soal lelucon, setuju dengan pemikiran ini," tambahnya.

Meskipun akan segera menarik episode tersebut dari peredaran, Brooks berpedapat bahwa 'Stark Raving Dad' merupakan salah satu episode terbaik The Simpsons karena menyimpan sejumlah kenangan di dalamnya.

"Ini merupakan episode yang sangat berharga. Ada banyak memori di dalamnya, dan keputusan ini tentu saja akan menghilangkan kenangan-kenangan tersebut," ujarnya lebih lanjut.

Sebelumnya, sejumlah stasiun radio besar di beberapa negara sudah terlebih dahulu memutuskan untuk menarik pemutaran lagu-lagu dari Michael Jackson seiring kontroversi yang muncul dalam film Leaving Neverland.

Sementara itu, pihak Michael Jackson sendiri dikabarkan telah menuntut HBO selaku penggarap Leaving Neverland dengan gugatan sebesar 100 juta dolar AS karena merasa nggak terima dengan film tersebut. (*)

Source : Variety

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest