Gara-Gara Film 'Leaving Neverland', Lagu Michael Jackson Kini Dicekal

HAI-Online.com - Sejumlah stasiun radio besar di beberapa negara memutuskan untuk menarik pemutaran lagu-lagu dari King of Pop, Michael Jackson seiring kontroversi yang muncul dalam film Leaving Neverland.

Seperti yang dikutip HAI dari The Canadian Press, salah satu jaringan radio terbesar dengan 23 stasiun di seluruh wilayah negara bagian Kanada, Cogeco saat ini memilih untuk nggak memutar lagu-lagu dari Michael Jackson.

Begitu pula dua jaringan radio terbesar di Selandia Baru yang mencekal lagu-lagu dari Michael Jackson setelah adanya perubahan opini dari masyarakat setelah film Leaving Neverland mulai ditayangkan.

"Kami hanya berusaha memastikan radio-radio kami memutar musik yang diinginkan pendengar," terang Leon Wratt selaku direktur konten Media Works Selandia Baru dalam wawancara dengan Magic.

Baca Juga : Seru Sih, Tapi Game 'Anthem' Bikin Konsol PlayStation 4 Rusak

Begitu juga dengan radio nasional Selandia Baru, Radio New Zealand menyatakan bahwa pihaknya sementara nggak akan memasukkan lagu-lagu Jackson dalam daftar putarnya hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Lalu, apa sih yang menyebabkan sejumlah stasiun radio ternama memutuskan buat menarik lagu Michael Jackson dari setlist mereka setelah film Leaving Neverland tayang?

Hal ini nggak lepas dari isi film Leaving Neverland yang menceritakan hubungan Michael Jackson dengan kedua anaknya, Wade Robson dan juga James Safechuck yang kala itu masih berumur 7 dan 10 tahun.

Robson dan Safechuck yang saat ini udah berusia sekitar 30 tahunan mengklaim bahwa keduanya pernah mengalami pelecehan seksual selama bertahun-tahun dari sang ayah.

Cerita dari Robson dan Safechuck itulah yang kemudian membuat sejumlah stasiun radio dunia memilih untuk menghilangkan lagu-lagu Michael Jackson dari daftar putarnya seiring banyaknya kekecewaan yang muncul dari berbagai pihak.

Sementara, pihak Michael Jackson sendiri dikabarkan telah menuntut HBO selaku penggarap Leaving Neverland dengan gugatan sebesar 100 juta dolar AS karena merasa nggak terima dengan film tersebut. (*)