Follow Us

Sebuah SD di Solo Minta 14 Anak dengan HIV/AIDS Berhenti Sekolah

Al Sobry - Minggu, 17 Februari 2019 | 11:57
HIV
iStockphoto

HIV

Retno menjabarkan penularan penyakit HIV/AIDS sangat spesifik melalui cairan seperti ASI. Sementara, 14 siswa itu sudah tidak menyusu ke ibunya. Sehingga penularan tidak mungkin terjadi.

“Iya (menyesal), sampai saat ini mereka masih belum bisa sekolah lagi,” kata Retno saat dihubungi HAI pada Minggu (17/2/2019).

Sejauh ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu pemerintah kota Solo. Apalagi kejadiannya berlangsung di sekolah negeri, berarti pengesahan sekolah yang menyetujui komite dan orangtua disepakati oleh pihak pemerintah. "Kalaupun terjadi penolakan dari para orang tua dan mengancam menarik anak-anaknya dari sekolah itu, ya biarkan saja, toh artinya anak-anak ini ditempatkan di sana tidak membahayakan, karena HIV ini adalah penyakit yang tidak menular karena lewat kontak fisik, karena berpelukan, bergandengan, makan satu tempat, minum satu tempat, dan tidak akan melukai anak yang lain," jelasnya.

“Saya akan bicarakan ini ke dinas pendidikan, dinas PPA dan dinas kesehatan,” katanya lagi. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest