Follow Us

Dalam Sebulan Terakhir, Terjadi 5 Kasus Bunuh Diri Mahasiswa di Indonesia

Bayu Galih Permana - Senin, 28 Januari 2019 | 17:17
Ilustrasi bunuh diri
iStockphoto

Ilustrasi bunuh diri

Afif Dhia Amaru, seorang mahasiswa semester 3 di salah satu Universitas wilayah Tangerang, ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya setelah melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum arsenik, pada Kamis lalu (24/1).

Sebelum melakukan aksi nekatnya, Afif terlihat mengirimkan sebuah foto satu botol pastik tanpa merek berisi serbuk warna putih kepada rekannya, Egard Kenanth melalui aplikasi perpesanan singkat.

"Korban kirim pesan melalui Line kepada saksi dan mengirim foto satu botol plastik warna putih tanpa merek yang berisikan serbuk warna putih. Menurut korban serbuk itu kimia jenis arsenik yang akan diminumnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho seperti yang dikutip HAI dari Warta Kota.

Selain mengirim pesan LINE, Afif juga sempat menulis kicauan terakhir di akun Twitter-nya yang berbunyi “gua gamau terus menerus jadi benalu di lingkungan gua, so kayanya lebih baik gua enyah dari muka bumi ini. bye!”.

Menurut dugaan sementara, Afif Dhia Amru sendiri nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki masalah keuangan, baik untuk kuliah maupun hidup sehari-hari di tempat kontrakannya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

- Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest