Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

25 Fakta Tentang Album Amo dari BMTH yang Dirilis 3 Hari Lagi

Fadli Adzani - Selasa, 22 Januari 2019 | 13:53
Amo
Horizon Supply Co

Amo

HAI-ONLINE.COM - Pada tanggal 25 Januari 2019, dahaga para penggemar Bring Me The Horizon (BMTH) akan karya terbaru Oliver Sykes cs bakal segera terhapuskan.

Sejauh ini, sudah ada tiga lagu dari album itu yang sudah dirilis; MANTRA, Wonderful Life, dan Medicine.

Baca Juga : 9 Bagian Tubuh Ini Udah Nggak Dibutuhin Manusia, Sebagian Udah Hilang!

Sebelum resmi dirilis pada tanggal 25 Januari mendatang, HAI bakal ngasih tau kamu 25 fakta tentang Amo yang harus kamu tau sebelum dengerin seluruh lagu di keseluruhan album tersebut.

Bring Me The Horizon - Mantra
altpress.com

Bring Me The Horizon - Mantra

Apa aja, ya, ke-25 fakta tentang Amo dari BMTH itu? Yuk kita lihat informasinya di bawah ini:

1. 13 Lagu

Di dalam album Amo, bakal ada 13 lagu baru yang disajikan oleh Oli dan kawan-kawan. MANTRA, wonderful life, dan medicine menjadi tiga single utama yang sudah dirilis duluan.

Berikut daftar lagunya:

- i apologise if you feel something- MANTRA- nihilist blues (feat. Grimes)- in the dark- wonderful life (feat. Dani Filth)- ouch- medicine- sugar honey ice & tea- why you gotta kick me when i'm down?- fresh bruises- mother tongue- heavy metal (feat. Rahzel)- i don't know what to say

Baca Juga : 5 Karya Band Rock yang Akan Dirilis di 2019, dari BMTH hingga Slipknot

2. Kolaborator

Di dalam album Amo, BMTH memutuskan untuk berkolaborasi dengan beberapa nama musisi kondang dunia. Sebut saja si Grimes, kekasih dari Elon Musk.

Kemudian ada Rahzel, yang nyanyi bareng Oli di lagu heavy metal. Selain itu, vokalis Cradle Of Filth, Dani Filth, juga nyanyi bareng Oli di lagu medicine.

3. Lebih Eksperimental

Menurut Oli, ketika diwawancarai NME, ia mengaku kalau album Amo bakal terasa lebih eksperimental dibandingkan album-album BMTH sebelumnya.

"Setiap lagu di dalam album Amo bakal terdengar berbeda. Album Amo bakal lebih eksperimental dibandingkan album kami sebelumnya," ujar Oli.

Baca Juga : 12 Hari Sebelum Rilis AlbumAmo!

4. Terinspirasi dari Perceraiannya

Oli mengaku kalau dirinya terinspirasi dari masa-masa sulit yang ia lalui saat membuat lagu ini. Salah satunya ketika ia bercerai dengan mantan istrinya, Hannah Pixie Snowdon.

"Aku melalui perceraian beberapa tahun lalu dan aku nggak mau membicarakan tentang itu. Aku nggak mau terlihat kalau aku peduli dan aku nggak mau membuka masa lalu.

"Aku nggak mau memberikan orang (mantan istrinya) itu 'kemenangan' karena telah aku buatkan lagu tentang mereka," kata Oli.

5. Amo

Amo diambil dari bahasa Portugal, yang berarti Aku Cinta. Oli mengaku, arti dari Amo memang terdengar bahagia dan menyenangkan, "tapi ada banyak arti tersembunyi yang membuat album ini lebih rumit."

6. i don't know what to say

Lagu penutup di album Amo, i don't know what to say, merupakan lagu sedih yang diciptakan oleh Oli tentang temannya yang meninggal karena kanker. Nama cowok itu ialah Aidan, yang merupakan teman dekat sejak kecil dari Oli.

Baca Juga : Pengguna Tas Ransel di Punggung: Suka Bertualang dan Sering Jadi Panutan!

7. Ajang Pencarian Model

Beberapa waktu lalu, BMTH mencari model untuk dijadikan bintang dari salah satu video klip lagu terbaru mereka. Siapapun boleh ikutan, termasuk kamu.

Pertama, kamu harus berusia 16 tahun ke atas dan bisa datang ke Sheffield, Inggris, pada tanggal 18 Januari 2019.

Kedua, kamu harus mengirimkan informasi seperti nama lengkapmu, umur, foto seluruh badan dan juga muka ke email model@horizonsupply.co.

Di dalam pengumuman itu, Bring Me The Horizon menegaskan kalau segala bentuk tubuh, mulai dari kurus hingga berisi, diterima, tanpa adanya diskriminasi.

8. Udah Nggak Suka Musik Mereka yang Dulu

Matt Nichols, drummer BMTH, mengaku kalau dirinya dan para personel di dalam band udah nggak suka lagi dengan karya terdahulu mereka.

"Sejujurnya, kami udah nggak mainin lagu-lagu dari dua album pertama. Kami udah punya lagu-lagu yang lebih baik," ujarnya kepada Heavy Magazine, dikutip HAI dari Ultimate-Guitar.com.

"Kami udah nggak suka lagu-lagu kayak gitu lagi, apalagi album pertama. Namun tetap aja, itu adalah bagian dari band, dan itu adalah bagian dari sejarah band," katanya melanjutkan.

Nggak heran kalau album terbaru BMTH ini terdengar sangat pop dibandingkan dengan karya terdahulu mereka seperti Pray of Plagues.

Baca Juga : Seperti Ini Bentuk Sinyal Wifi Kalo Terlihat Secara Kasat Mata

9. Butuh Waktu untuk 'Mengerti' Amo

Oliver Sykes menegaskan kalau para penggemar BMTH memang butuh waktu untuk bisa 'mengerti' dan menyerap arti dari lagu-lagu yang ada di dalam album Amo.

"Aku tahu beberapa orang ada yang nggak suka dengan That's The Spirit, dan ada banyak lagu yang lebih pop di dalam album Amo, dan tentu saja banyak ekseprimen dan atmosfir (baru), yang memiliki suara gelap," paparnya.

"Sebagai penggemar, aku sangat bersemangat akan album ini. Memang, sih, membutuhkan waktu dan beberapa kali dengar, bukannya kamu nggak bakal suka ketika pertama kali dengar, tapi banyak lagu-lagu yang memiliki arti di dalamnya."

10. Lirik yang Lebih Mendalam

Oli mengaku, selain eksperimental, album Amo ini juga berisikan lirik-lirik yang sangat dalam dibandingkan dengan lagu-lagu BMTH sebelumnya.

"Mereka lebih 'dalam' dari apapun yang pernah kami tulis sebelumnya."

Mungkin ini juga berkaitan dengan perceraian yang Oli alami sehingga liriknya bisa lebih sedih dan bermakna.

Baca Juga : Ezra Miller Bawa Mantra Mematikan di Telapak Tangannya, Ini Artinya!

11. 'Mantra' Terinspirasi dari Serial Netflix

Wild Wild Country
Netflix

Wild Wild Country

Oli, yang kini sedang sibuk manggung bersama Bring Me The Horizon, bercerita bagaimana sebuah serial Netflix telah menginspirasinya untuk menulis lirik dari Mantra.

Terdapat sebuah dokumenter bernama Wild Wild Country yang menceritakan tentang orang India bernama Bhagwan Shree Rajneesh (Osho)

Dalam serial Netflix yang dirilis pada Maret itu, Osho melakukan perjalanan dari India ke Amerika Serikat untuk mendirikan sebuah kultus.

"Ketika aku menontonnya dan mencoba menulis lirik, aku menemukan kesamaan antara membuat kultus dan memulai sebuah hubungan atau pernikahan," ujar Oli kepada NME.

"Kamu harus memberikan diri kamu kepada seseorang dan mempercayai serta mencintai mereka tanpa batas. Apapun yang mereka katakan, kamu turuti dan kamu memiliki rasa setia terhadap mereka. Kamu harus memberikan seluruh hidup kamu untuk tinggal sama mereka," jelasnya.

Baca Juga : Sutradara Nggak Setuju Ending Film Dilan 1991 Sama Dengan Bukunya!

12. Lebih Baik dari Album Sebelumnya

Oliver Sykes bercerita kepada Kerrang kalau album terbaru mereka bakal terdengar lebih baik dari album mereka yang sebelumnya.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada album terakhir kami, namun ketika kamu menyetel lagu-lagu terbaru (di album Amo) ini, lagu-lagu lama akan 'terhempas' jauh," ujar Oli.

13. Dianggap Lebih Aneh dan 'Gelap'

Amo sendiri disebut-sebut akan menjadi album yang aneh dan gelap. Oli juga mengaku kalau lagu-lagu terbaru BMTH di album Amo bakal lebih membuat para pendengarnya ingin berjoget ria.

14. Cara Promosi yang Unik

Ketika pertama kali mempromosikan Amo, BMTH menggunakan cara yang unik. Kala itu, mereka menggunakan papan iklan yang mereka "munculkan" di pusat London.

Papan iklan tersebut menampilkan logo yang pernah digunakan oleh BMTH, menandakan kemungkinan bahwa band tersebut akan kembali.

Papan iklan tersebut juga menampilkan tulisan “Apakah kalian ingin memulai kultus denganku?”

15. Terinspirasi twenty one pilots

Twenty One Pilots - Vessel
Fueled By Ramen

Twenty One Pilots - Vessel

Menurut pengakuan Oliver Sykes, album terbaru BMTH berjudul Amo ini bakal terinspirasi banget dari band twenty one pilots. Ia mengaku kalau dirinya juga menggemari lagu-lagu grup duo itu.

16. Sengaja Mainstream

Oli juga pernah angkat suara mengapa BMTH berubah jadi lebih pop dan terdengar seperti musik kekinian di album Amo ini.

"Aku pikir para penggemar BMTH nggak akan kaget kalau album terbaru BMTH nanti akan berbeda dari album-album sebelumnya," ujarnya, seperti dikutip Alt Press.

"Kami suka untuk masuk ke ranah mainstream, kami nggak malu akan hal itu. Kami melihat hal itu sebagai sebuah tantangan; untuk membuat musik yang bisa disukai orang banyak tanpa harus melupakan siapa kami sebenarnya. Itulah misi kami," lanjutnya.

Baca Juga : Hidden Canyon Beji Guwang, Wisata Anti-Mainstream di Pulau Dewata

17. Proses Sulit Pembuatan 'Amo'

AMO
Twitter.com/BMTHOFFICIAL

AMO

Dilansir dari NME, proses pembuatan album Amo harus melalui masa-masa yang kelam bagi personel BMTH. Salah satunya Jordan Fish, di mana anaknya, Eliot, jatuh sakit. Untungnya, anak dari Jordan bisa sembuh.

Kemudian juga ada Oli yang merasakan sulitnya masa-masa perceraian. Kini ia sudah menikah lagi dengan model asal Brasil, Alissa Salls/

18. Beberapa Makna dari Lagu Terbaru BMTH di Amo

Oli sudah beberapa kali membocorkan makna dari beberapa lagu yang ia tulis di Amo. Sebut saja medicine, yang bercerita tentang bagaimana kamu bisa kembali bangun setelah melalui hubungan negatif dalam hidupmu.

Kemudian ada Why You Gotta Kick Me When I'm Down, yang bercerita tentang para penggemar yang mencemooh kehidupan pribadi Oli.

Lalu ada Mother Tongue, "ini adalah lagu cinta untuk memberi tahu seberapa besar cintaku untuk istriku."

19. Nihilist Blues

Menurut NME, yang kayaknya udah dengerin penuh lagu-lagu di dalam Amo, lagu berjudul Nihilist Blues bakal menjadi pusat perhatian para penggemar BMTH.

Lagu itu dianggap sebagai "90s Eurodance" dan benar-benar mengedepankan sisi eksperimental BMTH.

20. Kolaborasi dengan Grimes

Grimes
Jared Eberhardt

Grimes

Grimes, yang bernama asli Claire Boucher, merupakan musisi asal Kanada yang pernah menyatakan rasa cintanya terhadap musik BMTH. Karena itulah akhirnya Oli cs mengajak Grimes untuk kolaborasi dalam lagu Nihilist Blues.

Baca Juga : Tahukah Kamu Kalo Post Malone Dulunya Anak Metal? Nih Buktinya!

21. Rumor Post Malone Nggak Benar

Post Malone
nme.com

Post Malone

Ada yang mengatakan kalau rapper Post Malone bakal berkolaborasi dengan Oli di dalam album Amo. Nyatanya, hal itu ditampik oleh Nicholls yang mengaku kalau mereka pernah jalan sama Malone ke Vegas, Amerika Serikat.

22. Grogi Saat Kolaborasi dengan Grimes

Istri dari Oli mengaku kalau Grimes udah pasti nggak mau berkolaborasi dengan BMTH. "Ia nggak bakal melakukannya, ia terlalu keren dan terlalu selektif."

Namun pada akhirnya, ia pun mau berkolaborasi di dalam lagu Nihilist Blues.

23. Dikritik Banyak Orang

Menurut Oli, BMTH kini sudah dianggap band yang nggak lagi "cadas", namun hal itu dianggap nggak penting lagi, karena yang paling penting bagi Oli dan kawan-kawan ialah bagaimana mereka bisa membuat sebuah pengalaman baru yang bisa dirasakan oleh para penggemarnya nanti saat mendengarkan lagu-lagu barunya di Amo.

Baca Juga : Dochi 'Pee Wee Gaskins' Kritisi Sistem Moshing di Indonesia, Terutama Soal Para Security

24. R&B dan Funky

Sebagaimana yang diberitakan NME, ada banyak lagu yang dibuat oleh BMTH untuk album Amo, bahkan mencapai 20 hingga 30 demo yang katanya mirip sama lagu-lagu Boyz II Men dan "funky carribean vibes".

25. Merasa "Keluar" dari Skena Rock

Oli menegaskan bahwa BMTH kini merasa sudah terpisah dari skena musik rock, "karena nggak ada ikon musik rock selama 30 tahun belakangan ini. Kamu tau maksudku? Rock belum lagi memproduksi legendaris selama puluhan tahun, namun genre lain sudah."

Siapa, nih, yang nggak sabar dengerin lagu-lagu di dalam Amo nanti? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x