HAI-Online.com -Pada Selasa kemarin (15/1), seorang pengguna Twitter bernama @ridu membagikan komentar-komentar miris dari beberapa netizen Indonesia ketika KFC Indonesia menyampaikan soal budaya beberes setelah makan.
Bukannya ditanggapi secara positif, beberapa dari mereka malah menghujani unggahan dari KFC di Facebook tersebut dengan berbagai macam komentar negatif, bahkan ada yang terlihat sangat kasar.
"Kelakuan konsumen di negara berkembang," tulis akun @Ridu sambil membagikan screenshot dari komentar netizen Indonesia di akun Facebook KFC.
Unggahan dari @Riduitu pun langsung dikomentari oleh akun @taufan_mdyang meminta KFC angkat kaki dari Indonesia karena dianggap memanfaatkan embel-embel budaya untuk meningkatkan omset.
Baca Juga : Ramai #10YearsChallenge, Joko Anwar Bagikan #50YearsChallenge Gundala
"Udah.. KFC hengkang aja ke negara maju... KFC Indonesia, jangan pakai dalih budaya buat peningkatan Omset, you serves we pay!" tulis @taufan_md.
Nggak butuh waktu lama, beberapa saat kemudian akun Twitter official dari KFC Indonesialangsung menanggapi tweet dari akun @taufan_md.
Lewat akun Twitter resmi mereka, KFC menjelaskan bahwa perusahaan mereka sendiri pada dasarnya memang berasal dari negara maju, yaitu Amerika Serikat.