HAI-Online.com - Pada Selasa kemarin (15/1), seorang pengguna Twitter bernama @ridu membagikan komentar-komentar miris dari beberapa netizen Indonesia ketika KFC Indonesia menyampaikan soal budaya beberes setelah makan.
Bukannya ditanggapi secara positif, beberapa dari mereka malah menghujani unggahan dari KFC di Facebook tersebut dengan berbagai macam komentar negatif, bahkan ada yang terlihat sangat kasar.
"Kelakuan konsumen di negara berkembang," tulis akun @Ridu sambil membagikan screenshot dari komentar netizen Indonesia di akun Facebook KFC.
Kelakuan konsumen di negara berkembang. pic.twitter.com/ks59mDMHGgUnggahan dari @Ridu itu pun langsung dikomentari oleh akun @taufan_md yang meminta KFC angkat kaki dari Indonesia karena dianggap memanfaatkan embel-embel budaya untuk meningkatkan omset.— Ridu (@ridu) 15 Januari 2019
Baca Juga : Ramai #10YearsChallenge, Joko Anwar Bagikan #50YearsChallenge Gundala
"Udah.. KFC hengkang aja ke negara maju... KFC Indonesia, jangan pakai dalih budaya buat peningkatan Omset, you serves we pay!" tulis @taufan_md.
Udah.. KFC hengkang aja ke negara maju... @KFCINDONESIA , jangan pakai dalih budaya buat peningkatan Omset, you serves we pay!Nggak butuh waktu lama, beberapa saat kemudian akun Twitter official dari KFC Indonesia langsung menanggapi tweet dari akun @taufan_md.— fikri taufan (@taufan_md) 15 Januari 2019
Lewat akun Twitter resmi mereka, KFC menjelaskan bahwa perusahaan mereka sendiri pada dasarnya memang berasal dari negara maju, yaitu Amerika Serikat.