HAI-Online.com - Pasti familiar kan sama lukisan di atas? Karya seni yang menggambarkan perempuan berambut blonde sebahu ini dibuat pada 1930-an. Tapi, lo tau nggak sih, kalo yang berpose di lukisan-lukisan tersebut adalah model yang sama.
Dia adalah Suzy Solidor, yang lukisan dirinya mendominasi karya seni lukis zaman itu, sehingga dijuluki sebagai ‘Perempuan Paling Banyak Dilukis di Dunia’.
Lebih dari 225 seniman pernah melukisnya termasuk Tamara de Lempicka, Jean Cocteau, Francis Bacon, Man Ray, sampe Pablo Picasso. Model ini merupakan seorang penyanyi kabaret.
Baca Juga : Wih! Ada Pameran One Piece di Singapura Sampai Awal Tahun 2019
Solidor lahir di Saint-Malo, Brittany pada 1900 sebagai anak nggak sah dari seorang pengacara Baron Robert Surcouf dan pembantunya, Louise Marion. Saat Solidor berusia 6 tahun, dia diadopsi oleh Eugene Rocher yang menikahi Ibunya setahun kemudian.
Nama Solidornya dia ambil dari nama menara di Saint-Malo karena nggak punya hak atas nama ayah biologisnya.
Perjalanan Karir: Model Sampe Penyanyi Kabaret
Sejak usia 17 tahun, Solidor udah hidup mandiri. Dia menjadi relawan saat Perang Dunia I sebagai supir ambulan. Tugasnya mengantar perwira Breton ke garis depan di sebelah utara Prancis.
Karena passionnya jadi model, perempuan ini mencoba peruntungannya dengan pergi ke Paris. Solidor bertemu agen barang antik Yvonne de Bremond d’Ars yang sangat mendukungnya jadi model. Di sebelah toko Yvonne, terdapat perancang busana Jeanne Lanvia yang memulai langkah Solidor sebagai model.
Jeanne ngajak Solidor buat jadi model pakaian renangnya. Saat itu lah potretnya diambil pertama kali. Dia berlenggok di jalanan Deauville mengiklankan pakaian renang yang terbuat dari jaring ikan dan mutiara.
Baca Juga : Kisah Perjuangan Eirene dalam Merilis Album Pertama Bareng Kolase