Walaupun hanya fiktif belaka, Brady Olson mengaku bahwa dirinya sempat dihubungi orang-orang dari 23 negara bagian, yang bersedia membantu doi untuk melakukan kampanye.
Bahkan, dalam sebuah survei nasional yang dilakukan jelang Pemilu AS 2016, Deez Nuts sempat mendapatkan perolehan suara sebesar 8 hingga 10 persen dari warga Amerika Serikat.
Baca Juga : Malaysia Kini Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Menangkap Para Pelaku Kriminal
Dari sini bisa dilihat, banyaknya dukunganyang diterimaDeez Nuts secara nggak langsung menunjukkan bahwa banyak warga Amerika Serikat yang ternyata setuju dengan pendapat Brady Olson soal sistem pemilihan dinegeri Paman Sam. Mungkin di Indonesia juga begitu?
Menurut kalian gimana sob, apakah hadirnya calon-calon dari independen sebenarnya memang perlu dihadirkan dalam setiap gelaran Pemilu? (*)