Follow Us

QoryGore Ngaku Sudah Dapat Izin Merekam Hutan Aokigahara untuk Channel YouTube Miliknya

Bayu Galih Permana - Rabu, 05 Desember 2018 | 13:38
Cuplikan video Aokigahara kontroversial QoryGore
YouTube/Coconuts

Cuplikan video Aokigahara kontroversial QoryGore

HAI-Online.com - Nama YouTuber asal Indonesia 'QoryGore' sedang ramai diperbincangkan oleh banyak orang terkait vlognya di Hutan AokiGahara yang diunggah lewat akun YouTube miliknya beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, Qory bersama rekan-rekannya terlihat menyusuri Hutan Aokigahara yang berada di Jepang , sebelum akhirnya menemukan titik-titik yang digunakan orang untuk mengakhiri hidupnya.

Bahkan, ada kejadian dalam video tersebut di mana penyanyi single 'The Beast' ini dari kejauhan menemukan sebuah tumpukan tertutup jas hujan dalam Hutan Aokigahara yang diduga banyak orang sebagai mayat.

Alhasil, video milik YouTuber kelahiran Bogor itu pun langsung menuai kecaman dari banyak pihak karena dianggap nggak menghormati para pelaku bunuh diri yang ada di sana dengan bertingkah seenaknya dan sering kedapatan mengucapkan kata-kata kotor.

"Video QoryGore di hutan bunuh diri bukanlah hal yang menyenangkan, bahkan sejak dua menit pertama. Mereka memperlakukan Aokigahara seperti sedang berada di Disneyland dan mengucapkan beberapa hal yang nggak pantas," tulis akun Twitte @vngc.

Baca Juga : Bikin Video di Hutan Aokigahara Jepang, YouTuber Indonesia 'QoryGore' Dikecam Netizen

Banyaknya orang yang memperbincangkan video Hutan Aokigahara ini pun kemudian membuat YouTuber Indonesia lainnya, Eno Bening mengajak QoryGore untuk berdiskusi dengannya dalam podcast Radio Singham.

Melalui podcast Radio Singham, Qory menjelaskan bahwa kedatangannya ke Hutan Aokigahara merupakan undangan dari sebuah perusahaan dari Jepang, dan telah mendapatkan izin untuk mendokumentasikan keadaan di hutan yang sering digunakan untuk bunuh diri itu.

"Jadi gini, kan sebenernya kita ke sana diundang oleh salah satu company dari sana. Kita pun didampingi oleh salah satu orang Jepang dari company yang menerbangkan kita ke sana, dan perusahaan itu udah memintakan izin kepada orang sekitar untuk mendokumentasikan menjadi video," kata Qory kepada Eno Bening.

Untuk masalah menampilkan mayat dalam kontennya, YouTuber berusia 27 tahun itu mengaku sudah mendapatkan izin dari wakil perusahaan yang mendampinginya asalkan ketika nantinya diunggah harus diblur.

"Omongan dia (perusahaan) ke kita bahwa boleh divideoin dan pihak hutan pun mengizinkan untuk didokumentasikan," jelasnya lebih lanjut.

Qory juga menambahkan bahwa benda yang diblur di video milknya belum tentu mayat karena dia pun memilih nggak mendekati tumpukan tersebut karena merasa respect apabila sosok tersebut memang benar-benar orang yang sudah meninggal.

"Itu ada tumpukan yang ditutupin pakai jas hujan. Karena respect makanya gua nggak ngedeketin dan langsung kabur karena nggak enak lah kalo itu emang beneran orang yang udah meninggal," tambahnya.

Baca Juga : Dokumen Bocor, Cristiano Ronaldo Dikabarkan Akui Telah Memperkosa Kathryn Mayorga

Selain itu, Qory mengatakan bahwa tujuannya mengeblur tumpukan tersebut adalah guna memancing orang untuk menebak-nebak apakah benda tersebut benar-bener merupakan mayat atau bukan.

"Iya (blur) itu memang pancingan gua untuk membuat orang-orang bertanya-tanya apakah itu beneran mayat atau bukan. Dan (blur) itu juga ada karena gua respect sama si mayat atau apapun itu," jelas Qory.

Menanggapi tindakannya yang terbilang seenaknya dan sering mengucapkan kata-kata kotor, dirinya menyebutkan bahwa dalam vlog tersebut Qory memang dipertontonkan sebagai sosok yang mempunyai sikap tengil.

Di sela-sela perbincangan keduanya, QoryGore juga mengatakan bahwa video soal Hutan Aokigahara miliknya udah di-take down oleh pihak YouTube.

"Jadi di sini lo mengonfirmasi bahwa video tersebut udah di-take down YouTube ya, bukan di private?" tanya Eno Bening.

"Iya, (video) udah di-take down sama YouTube," jawab QoryGore.

Namun, Qory sendiri mengatakan kepada Eno Bening bahwa dirinya nggak mempermasalahkan videonya yang di-take down oleh YouTube dan ke depannya akan berbicara kepada timnya dan merevisi konten miliknya. (*)

Source : YouTube

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest