HAI-Online.com -Masih pada inget dengan insiden penyerangan bus yang dilakukan oleh Conor McGregor sebelum gelaran UFC 223 pada bulan April lalu nggak sob?
Sedikitflashback, kala ituThe Notoriousterlihatmengamuk setelah gelar juaranya dicabut dan meluapkan amarahnya dengan caramelempar kaca jendelabus yang ditumpangi oleh para petarung UFC menggunakan sebuah troli.
Akibat kejadian tersebut, beberapa petarung UFC di dalam bus mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca, salah satunya Michael Chiesa yang harus mendapatkan masalah serius pada wajahnya sehingga harus melewatkan gelaran UFC 223.
Alhasil, Michael Chiesa pun mengajukan tuntutan kepada petarung asal Irlandia itu karena tindakan McGregor kala itu membuatnya mengalami tekanan emosional, trauma mental, serta melukai tubuhnya.
Baca Juga : Bikin Video di Hutan Aokigahara Jepang, YouTuber Indonesia 'QoryGore' Dikecam Netizen
Menanggapi tuntutan yang diajukan oleh Chiesa,The Notoriousmengatakan bahwa tindakannya melempar bus menggunakan troli pada April lalu bukanlah ditujukkan kepada petarung asal Amerika Serikat tersebut.
Selain itu, petarung berusia 30 tahun itu menilai bahwa tuntutan tersebut bakalan mental begitu saja karena Michael Chiesa gagal membuktikan bahwa dirinya menderita tekanan emosional yang nyata dari kejadian tersebut.
Lebih lanjut, McGregor menjelaskan bahwa petarung yang menjadi target sebenarnya dari aksi penyerangan bus tersebut adalah lawannya di gelaran UFC 229, Khabib Nurmagomedov.
Usai insiden penyerangan tersebut, McGregor sendiri langsung diamankan oleh pihak kepolisian sebelum akhirnya mendapatkan hukuman kerja sosial selama lima hari dan diminta oleh pihak pengadilan untuk mengikuti terapi guna mengendalikan emosi.