HAI-ONLINE.COM - Atmosfer musik 90-an cukup terasa pada lagu terbaru band ini dengan durasi 2:29 detik, yang dirasa cukup pas dengan aransemen yang simple, tanpa bridge dan terkesan tidak bertele-tele. Dibentuk pada bulan Agustus 2020 di Surabaya, Anorock terbentuk atas inisiasi Otja Iskandar sebagai vokalis/bassist dan Pri Asmoro di posisi gitar yang turut serta melancarkan pembentukan Anorock.
Pada posisi drum, band ini udah mengalami 3 kali pergantian, hingga pada akhirnya mereka sepakat untuk berjalan dengan 2 personil dalam penggarapan EP. Tercipta berdasarkan hasil brainstorming berbulan-bulan oleh Otjan dan Pri, nama Anorock akhirnya dipilih yang merupakan kebalikan dari "Corona" tapi ditutup dengan alfabet "K" di akhir katanya.
Anorock terbentuk karena kekhawatiran dan keresahan tentang masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekitar maupun global, kayak toxic masculinity, rasisme, homophobia, korban perceraian hingga kisah romansa.
Musik dari Anorock ter-influence dari band-band 90-an hingga 2000. Mulai dari Mudhoney, The Melvins, Probot, Smashing Pumpkins, The Vines, Hingga Sonic Youth. Dengan dirilisnya single kedua bertajuk 'Ballad of John di 24 Juni 2022 lalu, Anorock mencoba membuktikan eksistensi mereka dengan lagu tersebut sebelum nantinya mereka merilis mini album.
Baca Juga: HAI DEMOS : The Janz 'Insomnia', Membalut Suasana Malas dan Cemas dengan Sederhana
Single kedua Anorock 'Ballad of John' bercerita tentang tindakan kekerasan serta diskriminasi terhadap orang-orang Papua di pulau Jawa, yang mana sebenernya diskriminasi itu nggak cuma dirasakan oleh orang Papua tetapi juga pada para pendatang dari luar pulau lain pun ikut ngerasain hal itu.
'Ballad of John' menurut HAI adalah lagu yang cukup menarik dan nuansanya lagunya kayak membangkitkan semangat, dengan isian vokal yang terdengar agak "slengekan" sih. Dari segi vokalnya itu, apa yang terdengar di 'Ballad of John' terdengar cocok, yang mana kalo sekilas HAI denger kayak vokalnya band punk Off!, dengan kesan "mengejek".
Warna lagu dari Anorock emang kedengeran rock, dengan riff yang diisi chord power yang biasa dipakai band-band rock lainnya, dan juga kedengeran ada unsur blues-nya dari lead ala blues penthatonic yang mungkin sering lo denger dalam gaungan musik rock.
Dari komposisi musiknya pun lagu ini bisa dibilang pas sih, tapi mungkin kalo misal pada part reff-nya diisi dengan vokal sing along oleh beberapa orang, kayaknya power amarahnya bakal jadi lebih dapet deh.