Sebaliknya, sang rival yaitu Puma juga tumbuh dengan pesat. Penerus Rudolf Dassler yaitu Armin Dassler berhasil membawa Puma sukses mendirikan pabrik di berbagai negara seperti Jerman, Perancis, Austria, dan Australia.
Bisa dibilang pertikaian keduanya masih begitu terasa hingga saat ini. Terutama dari pihak Puma yang secara masif berani menjadi sponsor tim sepakbola kelas atas sebut saja Arsenal dan AC Milan.
Dulu AC Milan pengguna setia Adidas, tetapi tawaran Puma membuat Adidas harus angkat kaki dari klub kota mode tersebut.
Bahkan, secara terang-terangan kini Puma juga mengeluarkan banyak produk sepatu untuk menyaingi Adidas dalam bidang sepakbola.
Nggak cuma itu saja, mereka juga berani menggandeng pesepakbola papan atas sebut saja Griezman, Aguero hingga Neymar.
Entah sampai kapan perseteruan dari Adidas dan Puma akan berlangsung, diyakini dalam beberapa tahun kedepan keduanya masih tetap akan menjadi brand olahraga terkemuka di samping Nike. (*)
Baca Juga: Gokil! Manny Pacquiao Calonin Diri Jadi Presiden Filipina Demi 'Bertarung' Buat Rakyat Miskin
Artikel ini pertama kali tayang di National Geographic Indonesia dengan judul"Pertikaian 'Abadi' Antara Saudara Kandung Lahirkan Adidas dan Puma"