Alasan Masih Tinggal Sama Orang Tua dan Belum Mau Tinggal Sendiri, Billie Eilish: Aku Memiliki Banyak Stalker

HAI-Online.com -Billie Eilish mengungkapkan salah satu alasan utama mengapa dia belum pindah dari rumah orang tuanya karena masih adanya stalker yang terus-menerus membuntutinya.

Baca Juga: Simak Penampilan Live Billie Eilish Bawain Tembang Jazz Klasik 1950-an

Penyanyi itu memperoleh surat perintah penahanan pada tahun awal tahun ini terhadap John Hearle. John Hearle diketahui pernah berkemah di luar sekolah di seberang jalan rumah keluarga Billie Eilish.

Bahkan, tindakannya sangat nekat untuk melihat ke dalam rumah Billie Eilish dari pagar. Dia juga diduga melakukan gerakan menggorok leher ketika melihat penyanyi itu.

Berbicara kepada The Irish Times, Billie Eilish menjelaskan bagaimana ancaman terus-menerus dari stalker dan ketakutan akan kesepian menjadi faktor utama dia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah orang tuanya.

"Aku benar-benar tidak suka sendirian. Aku memang suka menyendiri, tetapi saya benar-benar bingung ketika aku sendirian. Aku membencinya. Aku memiliki banyak stalker," ucapnya.

Baca Juga: Billie Eilish Rilis Video Musik 'Happier Than Ever' Bersamaan dengan Album Barunya

“Dan banyak orang-orang yang ingin melakukan hal-hal buruk kepadaku. Aku juga takut akan kegelapan seperti, apa yang ada di bawah tempat tidur dan sofa. Aku memiliki banyak ketakutan yang aneh dan irasional. Jadi aku masih sering di rumah orang tuaku. Aku hanya mencintai mereka dan sangat suka bersama mereka. Hal itu sungguh melegakan,” tuturnya.

Billie Eilish kemudian melanjutkan pendapatnya tentang hubungan dekatnya dengan ayahnya. Dia menggambarkan mereka memiliki kecocokan satu sama lain.

“Kepribadian kami sangat mirip dan kami memiliki bahasa tubuh yang mirip, juga cara kami berbicara dan mendengarkan orang,” katanya.

Sementara itu, Billie Eilish baru-baru ini merilis video klip live performance 'Male Fantasy', lagu penutup dari album terbarunya, 'Happier Than Ever'.

'Happier Than Ever' merupakan album kedua Billie Eilish, setelah 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?' pada tahun 2019.