Dalam kaitannya dengan kesehatan mental, penelitian itu juga mengungkapkan bahwa orang sehat, terlibat dalam aktivitas kesehatan yang rutin, dan pagi hari adalah waktu tepat untuk membangun rutinitas kehidupan sehat.
Pagi hari bermanfaat untuk menanamkan kebiasaan baru yang baik; dan memulai hari dengan kebiasaan baik akan memotivasi seseorang membuat tindakan baik selanjutnya.
"Memulai hari dengan rutinitas baik seperti berolahraga, berdoa atau meditasi, juga mengonsumsi sarapan bergizi yang mudah dicerna, akan mendukung kesiapan dan ketenangan bukan hanya secara fisik, tapi juga emosional," jelas perempuan yang juga merupakan Co-founder dari TigaGenerasi itu.
Sejalan dengan pemahaman pentingnya mengawali hari dengan asupan bergizi dan kebaikan susu, juga ditekankan oleh Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah.
Baca Juga: Ilmuwan Harvard Sebut Susu Rendah Lemak Justru Berbahaya bagi Kesehatan, Kok Bisa?
Dia menjelaskan, asupan saat sarapan dapat menjadi fondasi gizi seseorang di pagi hari. Mengonsumsi zat gizi lengkap seperti dari susu, dapat memberi energi dan zat gizi berkualitas untuk aktivitas.
"Susu mudah dikonsumsi dan diserap tubuh, serta dapat dipadukan dengan berbagai makanan lain. Susu mengandung protein, lemak, kalsium, vitamin A, B1, B2, B12, D, magnesium, potassium dan karbohidrat yang baik bagi tubuh," paparnya.
Ditambahkan Prof. Hardinsyah, kandungan gizi yang lengkap, dengan format yang mudah dikonsumsi membuat susu menjadi salah satu sumber asupan bergizi baik yang cocok untuk melengkapi kebutuhan gizi harian bagi anak, remaja dan dewasa.
Bukan hanya baik untuk diminum secara langsung, berbagai format susu juga dapat diolah dan dipadukan dengan jenis asupan lain untuk meningkatkan rasa dan juga gizi dari asupan.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest