Saat seorang karyawan dari tempat konser di Bristol kepo terkait "orang-orang" palsu yang katanya bakal datang, ia menemukan fakta kalau mereka hanyalah bot yang berbasis di Brasil.
Tur masih terus berjalan hingga kini. Walau demikian, di saat penyamaran Jered telah terungkap dan kebohongannya sudah diketahui orang banyak, Twitter-nya sekarang telah di-private dan laman Facebook milik Threatin sudah dihapus.
Akankah konser-konser Threatin di Inggris dan Eropa bakal ada yang nonton setelah kejadian ini?