Bukan golnya yang dipermasalahin, tetapi selebrasinya yang bikin kesal otoritas sepakbola. Anelka melakukan gerakan yang dikenal sebagai quenelle, yang punya konotasi anti-Semit.
Anelka udah membela diri soal ketidaktahuannya tentang makna gerakan tersebut. FA langsung ngasih sanksi larangan 5 pertandingan, dan nyuruh Anelka kursus pendidikan.
West Brom langsung mutusin kontrak dengan Anelka secara sepihak.
4. Kevin-Prince Boateng (Schalke)
Boateng yang satu ini juga terkenal tempramental dalam mengambil keputusan. Meskipun doi tahu keputusannya itu berisiko, Boateng sadar dan siap dengan konsekuensinya.
Sayangnya, nggak semua orang suka sama sikapnya yang satu ini.
Bersama dengan rekan setimnya, Sidney Sam, Boateng diskors oleh Schalke setelah kekalahan melawan Cologne.
Meskipun alasan yang spesifik nggak pernah terungkap, manajer Roberto Di Matteo nyalahin kurangnya rasa saling percaya atas semua perintah Matteo. Mantan pemain Portsmouth itu dilepas pada Desember 2015.
Doi sempet balik ke Milan dan telah bermain untuk tiga klub lagi sejak itu.
5. Patrice Evra (Marseille)