Follow Us

Grrrl Gang Cerita Soal EP Terbaru, Mitos Band Kuliah, dan Takdir Wanita

Fadli Adzani - Kamis, 01 November 2018 | 13:34
GRRRL GANG
Abi/Farhan/HAI

GRRRL GANG

HAI-ONLINE.COM - Ketika mendengar kata-kata Grrrl Gang, mungkin kita tertipu; apa yang terlintas di benak kita adalah segerombolan cewek-cewek yang nge-band bareng dengan visi-misi yang sama.

Yap, Grrrl Gang adalah band dari Yogyakarta yang ternyata nggak beranggotakan cewek semua, ada dua cowok, dan satu frontwoman.

Mereka adalah Angeeta Sentana (vokal dan gitar), Edo Alventa (gitar dan vokal), dan Akbar Rumandung (bass dan vokal). Ketiga muda-mudi yang kini berstatus mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada ini baru saja merilis EP pertama mereka, Not Sad, Not Fulfilled.

Grrrl Gang sempat main ke kantor HAI ketika sedang menjalani tur mereka keliling Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Angee cs pun curhat terkait mini album mereka yang dirilis oleh Kolibri Rekords pada 9 Oktober 2018 silam.

Baca Juga : Grrrl Gang Rilis Ep 'Not Sad, Not Fulfilled', Dengar Langsung di Sini

Ketika ditanya terkait makna dan pesan di balik nama EP mereka, Angee menjawab kalau itu diambil dari bio Instagram mereka!

"Itu sebenarnya diambil dari bio Instagram kami, 'kami nggak sedih, kami nggak merasa puas', kami sedang mencari nama EP dan bingung, akhirnya kita pilih itu," cewek yang lebih suka ngomong bahasa Inggris ini ketika main ke kantor HAI beberapa waktu silam.

Grrrl Gang
HAI

Grrrl Gang

By the way, dari segi artwork dan packaging EP Not Sad, Not Fulfilled ini, Grrrl Gang dan Kolibri Rekords benar-benar serius mengerjakannya.

Kalau kamu sudah membeli dan melihat bungkusan EP ini, kamu pasti bakal terkesima.

Mulai dari bentuk bungkusannya, bagian dalam dan kertas liriknya, hingga desainnya. Perlu diketahui, semua itu dikerjakan oleh Angee cs dan beberapa orang dari Kolibri Rekords.

"Kalau masalah artwork, kita dapat insight dari Kolibri Rekords. Ada cerita juga, sih, pas kita tur Southeast Asia bareng Kolibri. Waku itu bareng Bedchamber dan Gizpel juga," ujar Akbar. "Kita ke toko musik, liat piringan hitam 7" tahun '80-an gitu, new wave, lah. Terus memang bungkusnya banyak bintang, bulat, ada foto-foto gitu."

Grrrl Gang
HAI

Grrrl Gang

Akhirnya, Ratta dan Nadine dari Kolibri Rekords terinspirasi untuk membuat artwork dari Not Sad, Not Fulfilled!

"Nah si Ratta dan Nadine, desainer dari artwork ini, ngeliat cover 7" itu. Mereka merasa kalau itu Grrrl Gang banget," paparnya bercerita.

Pesan Feminisme di Liriknya

Kalau kalian perhatikan, terdapat satu lagu di EP Not Sad, Not Fulfilled berjudul Guys Don't Read Sylvia Plath yang memiliki lirik cukup berani.

Di situ, digambarkan seorang cewek yang menolak menjadi ibu dan istri. Menolak "takdir dan kodrat wanita" seperti yang digaungkan banyak orang.

"Gue merasa sedang frustrasi saat gue menulis lagu itu, seperti ada banyak harapan yang ada di tangan gue," ujar Angee bercerita dengan sangat sumringah. "Beberapa orang berharap gue jadi seorang ibu dan menginginkan gue menikah, tapi gue nggak mau itu."

Untuk yang belum tau, Sylvia Plath adalah seorang sastrawan Amerika Serikat kelahiran 1932. Ia populer lewat novel semi-autobiografinya berjudul The Bell Jar yang bercerita tentang perjuangannya melewati masa depresi. Ia meninggal pada 1963 karena bunuh diri.

Kini, Grrrl Gang sedang melakoni tur panjangnya sampai tanggal 16 November mendatang. Tur ini sudah dimulai sejak tanggal 13 Oktober di Rossi Musik, Jakarta, dan bakal berakhir di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Melawan Mitos Band Kuliah Gampang Bubar

Grrrl Gang memang pernah mendengar tentang keberadaan mitos kalau banyak banget band Jogja, ketika personelnya lulus kuliah, mereka bubar. Namun, Akbar mengaku, mereka nggak mau termakan dan terlena dengan mitos itu.

"Mungkin karena kita bikin band pertama kali itu based on temenan, gue rasa masalah itu nggak dipikirin sekarang. Kita lagi tur, kita mau seneng-seneng, masalah ke depan ya nanti aja. Sekarang kita lakuin apa yang kita bisa," ujar Akbar.

"Masalah mitos band Jogja abis lulus pada cabut, ya kemungkinan itu pasti ada, kebetulan Angee sama gue orang Jakarta," katanya.

Para personel Grrrl Gang menolak untuk memusingkan masalah itu, mereka hanya ingin produktif dan terus bersama merilis karya-karya.

Semangat untuk Grrrl Gang dan semoga sukses tur panjangnya, ya! Semoga setelah kalian lulus, Grrrl Gang tidak ikutan lulus, dan terus berkarya!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest