Karya seroang lulusan Sekolah Komputer Atika Bumi Gora Mataram itu berisi foto-foto seorang influencer yang memiliki akun media sosial untuk bisa menghasilkan rupiah.
Tak hanya menyoroti ‘sang influencer’, ia juga bercerita gimana dari medsos membuka bisnis endorse bahkan galeri untuk produknya sendiri.
"Pesannya bahwa media sosial bukan ajang pamer aja, siapapun lo dari daerah manapun lo (sebenarnya) bisa menghasilkan uang, bahkan membuka toko galeri,” katanya bangga bisa ikut pameran di Salihara, Jakarta.
Furqon membahas bagaina seorang influencer medsos bisa memperoleh barang-barang yang dinginkan kemudian uang untuk ditabung kemudian.
“Jadi influencer awalnya biar bisa dapat barang. Tapi kelamaan uang. Nah, di sini gue mau nunjukin, lo jangan ngabisin uang lo untuk saat ini, tapi mikirin juga ke depannya,” katanya lagi mengutip objek yang dijadikan karya fotografinya.
Baca Juga : Wow, Seniman Ini Ubah Kasur Bekas Jadi Bentuk Makanan Lezat #SayaPilihBumi
Tak hanya Furqon, Jonatan juga memamerkan foto-foto karya berupa uang dan kehidupan anak kampus dan kosan. Pevi vania juga punya foto-foto “kapan Liburan?” yang bikin pengunjung sadar, liburan nggak harus ngabisin uang.
Karya ilustrasi Lidya Puspita juga menginspirasi pengunjung untuk cerdas mengabiskan uang, bahkan karya Zulfikar Iqbal yangsederhana bikin anak muda seperti kkita berani melawan sisi mata uang.
Karya-karya lainnya tentu saja akan lebih nikmat jika kamu mengunjungi pameran ini di Salihara, Jakarta Selatan.
Nggak hanya CreARTor, ada juga karya-karya dari penyiar reza Chandika soal makanan, faherza Aditya dan masih banyak lainnya.
Selamat menikmati uang dalam bentuk karya seni! (*)