Zat gizi yang ditambahkan ke dalam mie instan Indonesia yakni zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.
Kandungan natrium yang sangat tinggi
Penderita hipertensi umumnya tidak boleh mengkonsumsi mie instan karena kandungan natrium yang sangat tinggi.
Satu bungkus mie instan tinggi yaitu berkisar antara 600-1500 mg. Sementara orang yang sehat saja dianjurkan hanya mengonsumsi natrium sebanyak 1500 mg per hari.
Makan mie instan nggak bisa mengganti makanan pokok lho!
Walaupun kamu sudah menyantap satu atau dua porsi mi instan dalam satu kali makan, makanan ini tetap nggak bisa menggantikan makanan penuh alias kebutuhan pokok perut.
Dalam hal ini makanan penuh yang dimaksud adalah menu lengkap dengan gizi seimbang seperti makanan pokok, sayur, protein nabari, dan protein hewani.
Kesering melahap Mi Instan terbukti bisa menyebabkan penyakit jantung
Seorang profesor bidang gizi dan epidemiologi dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa sebenarnya tidak masalah mengonsumsi mie instan sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi jika setiap minggu dilakukan, maka hal tersebut yang sangat berisiko menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, stroke, jantung, diabetes, kanker.
Air rebusan mie instan nggak berbahaya
Air rebusan mie instan rupanya mengandung zat-zat gizi yang telah ditambahkan sebelumnya. Ketika proses merebus, sebagian zat gizi larut dalam air dan kemudian hilang dari mie instan.
Nemun, makan mie instan tetap tidak boleh terlalu sering karena mie instan bukan makanan penuh zat gizi. (*)