Saat terombang-ambing di laut, Novel menceritakan bahwa dirinya selalu menghemat air minum dengan cara hanya meminum tiga teguk air setiap harinya.
Sampai suatu hari persediaan air minum yang dimilikinya habis dan dia terpaksa menenggak air hasil saringan pakaiannya yang dicelupkan di air laut dan juga hujan.
Nggak berhenti sampai di situ, pada minggu ketiga Novel harus mempertahankan hidupnya dari hiu, bahkan dirinya juga menemui ikan raksasa yang hanya tampak sisi kanannya.
"Aku hanya bisa berdoa dan ikan hiu itu pergi," ungkap Novel seperti yang dilansir dari Tribun Manado.
Baca Juga : Kenapa Sih Kertas Buku Bisa Menguning Kalo Udah Lama? Ini Penyebabnya!
Beruntungnya, setelah terombang-ambing di laut selama 1 bulan 18 hari, Novel ditemukan diperairan Guam yang berjarak sekitar 125 kilometer dari pesisir utara Manado oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio (31/8).
Saat ini, Novel telah dipulangkan kembali ke keluarganya didampingi KJRI Osaka menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia melalui Tokyo pada Sabtu kemarin (8/9).