Karena pihak sekolah dan INASGOC selaku penyelenggara Asian Games klarifikasi kalo sebenernya uang $15 per hari itu adalah uang operasional. Yang artinya bakal digunakan buat kebutuhan para siswa tiap latihan, mulai dari transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
Kayak komentarnya Rafliansah Aziz yang bilang, "Teman2 saya keringatnya sudah kering bahkan sudah menguap dan berkondensasi sampe turun hujan terus diminun terus jadi keringet terus kering lagi.
HAK SISWA yang sudah berpartisipasi blm juga diterima. Kalau memang fee harus dipotong untuk keperluan2 lain mohon transparansinya. Dan jangan beda2 tiap sekolah dapetnya. Selama ini kami menuntut transparansi jawabannya selalu berputar2. Itu hak kami kok."
Hal yang sama ditulis Aulia Rahmawati. Dalam komentarnya, doi bilang kalo mereka tuh nggak komplain soal sedikitnya uang yang diterima.
Mereka cuman mau kenapa yang tadinya bisa dapet $15 per hari malah cuman jadi $3 aja. "Kami ingin tahu rincian potongan dana, bukan minta uangnya ditambahi."
Waduh, runyam juga ya sob masalahnya. Adanya miskomunikasi antara pihak-pihak yang terlibat bisa jadi satu masalah besar gini. Dan sampe sekarang sih, belom ada informasi lebih lanjut soal transparansi dana yang dituntut sama para siswa ini.
Kita doain aja semoga masalah ini cepet beres, ya!
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa