Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebenernya Perlu Nggak Sih BAB Tiap Hari? Ini Jawaban Para Ahli

HAI Internship - Senin, 17 September 2018 | 19:30
Ilustrasi pencernaan
TL Furrer

Ilustrasi pencernaan

Damien Belobrajdic, peneliti di CSIRO, lembaga sains nasional Australia

Lo nggak perlu buang air sehari sekali buat melancarkan saluran pencernaan.

Tapi lo juga harus tahu kalo jarang BAB (kurang dari 3 kali seminggu) bisa menyebabkan komplikasi macam wasir, fisura ani, atau impaksi tinja.

Banyak banget faktor penyebab sembelit, misalnya kondisi kesehatan, mengonsumsi obat-obatan (kayak opioid dan antasida), suplemen gizi (zat besi), dan kekurangan serta.

Solusinya lo banyak minum air mineral dan konsumsi makanan berserat tinggi supaya pencernaan lo lancar. Lo bisa makan roti atau sereal gandum, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan segar.

Dan Worthley, ahli gastroenterologi, South Australian Health & Medical Research Institute

Dalam sebuah penelitian terbaru terhadap 4.775 orang, hasilnya adalah 95% peserta kira-kira bisa BAB 3-21 kali per minggu.

Jadi menurut gue sih, berak 3 kali sehari atau seminggu itu normal banget.

Bentuk tinja kita juga sama pentingnya sama frekuensi BAB. Kami menggunakan Skala Feses Bristo buat ngeliat tingkat konsistensinya.

Skala ini ada 7, mulai dari Tipe 1 yang punya bentuk keras dan terpisah-terpisah kayak kacang. Sampe tipe 7 yang berair dan nggak keras sama sekali.

Tipe 4 yang bentuknya kayak sosis atau ular, lembut dan lunak, adalah tipe tinja yang normal. Tapi, bentuk tinja 50% pasien normal lebih bervariasi dari ini.

Jakob Begun, ahli gastroenerologi, University of Queensland

Source : the conversation vice.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x