Follow Us

8 Tanda Kamu Berada di Circle Pertemanan Yang 'Toxic'

HAI Internship - Rabu, 25 Juli 2018 | 16:49
Pertemanan di Sekolah

Pertemanan di Sekolah

Lebih Posesif Dari Pacar

Teman yang toxic seringkali berlaku posesif dengan mengisolasi kita dari pertemanan lain selain sama dia, sob. Pacar aja bukan, tapi posesif.

Misalnya, nih, di sering banget ngajak dan maksa kalian main bareng mereka sampai kalian nggak punya waktu buat teman yang lain. Mereka nggak mau perhatian kalian jatuh ke hal lain selain diri mereka sendiri.

Bikin Kamu Tertekan

Karena banyak menghabiskan waktu sama teman yang toxic, kalian jadi susah berekspresi dan melepaskan stress yang kalian alami. Bukannya nyaman dan senang, malah stress yang bertambah. Imbasnya stres yang kalian rasakan akan terasa oleh fisik kalian. Kalian jadi cepat lelah, pusing, merasa gelisah, dan nggak punya semangat.

Bikin Kamu Merasa Nggak Bisa Jadi dirimu sendiri

Dalam mencari teman, kita pasti mencari mereka yang bisa menghargai kita apa adanya. Di mana kita bisa membuka diri pada mereka tanpa harus takut nggak disukai. Dengan teman yang toxic, semua hal ini enggak bisa kalian dapatkan. Biasanya sikap mereka yang menuntut kalian untuk selalu bersikap dengan cara tertentu, atau menyukai dan membicarakan hal tertentu, bisa bikin kalian sering membohongi diri kalian sendiri. Kalian enggak bisa berekspresi karena takut dihakimi atau bahkan kehilangan teman.

Sering Bikin Taku

Di awal pertemanan, kalian dan teman kalian merasa cocok banget. Tapi lama kelamaan, teman kalian berubah, bukan lagi orang yang sama dengan yang kalian kenal awalnya. Kalian yang dulu enggak pernah berantem, sekarang jadi gampang banget berantem. Dan kalian jadi takut berantem sama dia, dan sekarang malah bersikap hati-hati jangan sampai bikin mereka jadi marah. Nah, hal ini yang berbahaya. Kalian takut terhadap teman kalian dan pertengkaran yang mungkin terjadi, sampai kalian enggak bisa bersikap jujur.

Nah, itu tadi 8 tanda kalo kalian lagi menjalani pertemanan yang toxic. Coba kalian pikirkan, apakah hubungan kalian dan teman kalian punya ciri-ciri seperti di atas. Kalau iya, coba deh untuk melakukan sesuatu terhadap hal itu. Jangan sampai kalian terjebak, karena pertemanan ada untuk saling memberi dukungan.

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa

-------------------------

Source : Huffington Post, psychologytoday.com

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest