Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

8 Tanda Kamu Berada di Circle Pertemanan Yang 'Toxic'

HAI Internship - Rabu, 25 Juli 2018 | 16:49
Pertemanan di Sekolah

Pertemanan di Sekolah

HAI-Online.com - Pertemanan yang baik adalah satu hal yang penting banget untuk kita miliki. Punya circle pertemanan yang baik, kita bisa mendapatkan kenyamanan, kegembiraan, dan kekuatan yang kita butuhkan.

Pertemanan yang baik bisa kita senang terus, membantu kita untuk mengenal diri kita sendiri, membuat kita merasa dikenal dan dimengerti, dan mendukung kita saat kita sedang kesulitan.

Sayangnya, nggak semua pertemanan punya hubungan timbal balik yang bagus. Seringkali kita terjebak dalam sebuah pertemanan yang buruk, bahkan bisa dibilang toxic. Lantas, gimana sih cara kita untuk tahu dan menilai pertemanan seperti apa yang sudah masuk kategori toxic?

Adanya kompetisi satu sama lain

Adanya kompetisi sesekali memang nggak masalah. Bagus malah. Tapi kalau terlalu sering, malah bikin frustasi. Terlalu sering bersaing malah bisa bikin kalian merasa iri atau bahkan insecure. Selalu berusaha saling mengalahkan satu sama lain bukannya bikin iklim pertemanan jadi menyenangkan, tapi malah bikin tegang. Terlalu banyak bersaing juga bisa bikin kalian nggak bisa saling berbagi pengalaman, membuat hubungan kalian jadi nggak berkualitas.

Ada pihak yang mendominasi obrolan

Komunikasi yang baik dan seimbang harus banget ada antar teman. Misalnya, kalian dan teman kalian sering ngobrol tentang cerita apa yang kalian alami di hari itu, setelahnya baru teman kalian cerita pengalamannya. Atau mengeluh habis-habisan soal masalah yang baru aja kalian alami hari itu. Nah, teman yang toxic sih biasanya hanya mau didengarkan, nggak mau mendengarkan. Entah mereka motong curhatan kalian, atau tiba-tiba cabut pas kalian lagi di tengah-tengah cerita.

Ada Yang Hobi Kritik Dengan Arogan

Saling kritik antar teman memang wajar banget. Tapi kalau kritikannya bernada menghakimi, brutal, kasar, dan merusak, itu bahaya. Kejujuran memang penting, tapi kebaikan dalam menyampaikan lebih penting. Kritikan ada untuk dijadikan pelajaran dan perbaikan, bukan malah membuat kita merasa sedih. Jangan mau menerima kritikan kasar yang terkesan menyalahkan diri kita, Sob!

Sering menyalahkan dan enggak mau minta maaf

Semua orang pasti pernah berantem sama temannya. Entah kesalahnnya ada dalam diri masing-masing atau dari luar, teman yang baik pasti enggak akan saling menyalahkan atau bahkan enggak mau minta maaf. Teman yang baik harusnya sadar diri akan kesalahan, dan minta maaf. Dalam pertemanan yang toxic, seringkali ada orang yang nggak mau mengakui kesalahan sendiri, bahkan nyalahin orang lain atas kesalahan yang ia perbuat. Hati-hati ya, sob!

Source : Huffington Post psychologytoday.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x