Menurut eks pemain PSM Makassar itu, bermain di hadapan puluhan ribu pendukung timnas menjadi salah satu alasan mereka harus memetik kemenangan.
Bahkan, Nurhidayat tak ingin menanggung malu apabila harus tumbang di depan suporter yang selalu memadati stadion.
"Kami harus siap entah itu bertemu Malaysia ataupun Myanmar, karena ini adalah kandang kita," ujar Nurhidayat kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, seusai sesi latihan, Minggu (8/7/2018).
"Jangan sampai membikin malu di kandang sendiri," katanya.
Bercokol di puncak Grup B, Malaysia berpeluang untuk melaju ke fase gugur.
Namun demikian, mereka masih menyisakan dua pertandingan, yakni melawan Timor Leste dan Myanmar.
Dua tim tersebut adalah pesaing terberat skuat Harimau Malaya Muda di Grup B. Kedua tim itu sama-sama meraih empat poin dari dua pertandingan yang dijalani.
Skuat Garuda Nusantara berpeluang untuk berhadapan dengan Malaysia di partai final Piala AFF U-19 2018.
Hal ini akan terjadi apabila Indonesia lolos ke fase gugur berstatus sebagai juara grup A. Sedangkan Malaysia lolos ke fase gugur juga dengan status yang sama.
Dengan demikian, keduanya bisa bertemu di partai puncak apabila berhasil meraih kemenangan di fase semifinal.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Ditantang Malaysia di Final, Kapten Timnas U-19 Indonesia: Jangan Bikin Malu di Kandang Sendiri!".
Editor: Andrew SihombingSumber: BolaSport.com