Follow Us

5 Fakta Menarik tentang Cara Pesepakbola Muslim Bermain Bola dan Puasa

Fadli Adzani - Rabu, 06 Juni 2018 | 07:00
Pogba, Salah dan Oezil.
dok-bleacherreport.com

Pogba, Salah dan Oezil.

Pikiran yang positif sangat mendorong performa pemain di lapangan.

Selain itu, pemikiran yang positif pun berpengaruh terhadap kebugaran pemain.

Pemain sepak bola sangat dituntut untuk memiliki kebugaran fisik, hal tersebut diungkapkan langsung oleh direktur Asosiasi Pemain Sepak Bola Muslim, Islam Momani.

"Periode Ramadhan menjadi waktu yang menantang bagi para pemain sepak bola Muslim, karena profesi yang mereka jalani sangat menuntut kebugaran fisik," kata Islam Momani.

"Namun, aspek spiritual dan mental dapat menginspirasi dan memotivasi para pemain untuk dapat melangkah lebih jauh, hal ini memberi kekuatan mental mereka untuk jauh lebih fokus," tambahnya.

Aspek keagamaan yang kuat sangat berpengaruh terhadap keadaan berfikir seseorang.

Jika kehidupan spiritual berjalan dengan lancara, maka pikiran positif akan selalu menghiasi hidup, begitu juga sebaliknya.

Beberapa orang berfikir, kurangnya energi dan kekuatan dari tidak makan dan minum seringkali merupakan pemikiran utama dari mereka yang tidak berpuasa.

Namun, sebuah kasus membuktikan bahwa anggapan itu tidak benar bagi mereka yang tetap menjalankan ibadah puasa.

Mereka justru memperoleh ketenangan dalam berfikir.

3. Tidak ada kontra antara berpuasa dan sepak bola

Abdel-Zaher El Saqqa merupakan mantan bek timnas Mesir yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Turki.

Source : BolaSport.com

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest