Follow Us

Kontroversi Akun Instagram @Sundayspeaks Harusnya Bikin Kita Sadar Semua yang Ada di Google Bisa Kita Save, tapi Bukan Berarti Kita Boleh Menggunakannya

Alvin Bahar - Rabu, 18 April 2018 | 06:15
Akun Instagram @sundayspeaks
Alvin Bahar

Akun Instagram @sundayspeaks

Dengan dihilangkannya “View Image”, maka yang tersisa adalah tombol “Visit”. Pengguna pun terpaksa menekan tombol ini dan mengunjungi situs pemuat gambar apabila ingin mengunduhnya.

“Kami meluncurkan beberapa perubahan di Google Images untuk bantu menghubungkan pengguna dengan situs yang berguna,” kicau Google dalam sebuah tweet di Twitter. “Ini termasuk menghapus tombol View Image. Tombol Visit tetap ada, jadi pengguna bisa melihat gambar dalam konteks situs yang memuatnya,” lanjut Google.

Keputusan Google pun menuai kontroversi. Sebagian warganet sudah mulai banyak mengeluhkan proses pencarian gambar yang jadi makin ribet. Apalagi, konten di sebuah situs web bisa saja berubah dan tak lagi memuat gambar seperti yang muncul dalam hasil pencarian Google Image Search.

Sang raksasa internet rupanya meneken perjanjian dengan agen penyedia stock photo Getty Images yang pada 2016 mengajukan gugatan anti-trust atas Google ke Komisi Eropa. Getty Images menilai fitur search sang raksasa internet sering digunakan untuk mencuri dan memakai gambar tanpa izin atau atribusi kepada pemiliknya, termasuk Getty Images.

Getty bersedia mencabut gugatan, lalu melisensikan aneka konten miliknya untuk dipakai di produk dan layanan Google. Salah satu syaratnya, Google mesti menghapus tombol View Image tadi.

“Untuk yang bertanya, betul bahwa perubahan-perubahan ini dalam rangka penyelesaian kami dengan Getty Images,” sebut Google dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari BBC, Minggu (18/2/2018). “Langkah ini didesain untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pengguna dengan kekhawatiran pemilik konten. Kami menghargai keduanya,” lanjut Google.

Semua foto di internet ada lisensinya

Ide atas akses universal terhadap karya ilmiah, pendidikan, dan budaya dimungkinkan dengan adanya Internet, namun sistem hukum dan sosial kita nggak selalu dapat mewujudkan ide tersebut. Makanya, kita perlu tau sama lisensi di internet!

Aktivitas mencari dan menggunakan gambar secara daring, khususnya melalui alat pencari gambar Google, perlu dibekali dengan pengetahuan tentang hak penggunaan setiap gambar yang ditemukan.

Dikutip dari Creative Commons Indonesia, pengetahuan tersebut bermanfaat untuk menjawab pertanyaan seperti:

Apakah gambar yang tersedia dapat digunakan secara langsung tanpa meminta izin? Apakah boleh gambar tersebut digunakan dalam aktivitas komersial? Dapatkah gambar-gambar tersebut diubah dan digubah?

Dengan memanfaatkan alat penyaring “Hak Penggunaan” di mesin pencari gambar Google, pengguna gambar dapat mengetahui apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan terhadap gambar yang ditemukan. Alat penyaring ini membantu kamu untuk menemukan gambar-gambar berlisensi terbuka yang tersedia di situs web penyimpanan gambar seperti Wikimedia Commons, Flickr, maupun Pixabay.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest