Follow Us

Rugi Besar Di Usia 22, Pebisnis Ini Bisa Omzet Miliaran Di Usia 26. Simak Kisahnya Ini

Rizki Ramadan - Senin, 09 April 2018 | 03:45
Dewa Eka Prayoga
Rizki Ramadan

Dewa Eka Prayoga

HAI-online.com - Bisnis itu bukan soal mendapatkan untung, sob. Tetapi juga tentang bertahan saat gagal, dan bangkit berjuang untuk mengembalikan keadaan. Itulah yang bisa kita pelajari dari seorang Dewa Eka Prayoga. Di usia 22 tahun, ia rugi sampai 7,7 miliar. Namun, lima tahun kemudian, ia bisa menghasilkan omzet miliaran rupiah per bulan.

Eka mulai terjun ke dunia bisnis sejak ia 19 tahun. Usia baru lulus SMA dan mulai kuliah, tuh. Sama kayak lo sekarang! Eka kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Saat itu, ia bikin usaha bimbingan belajar bernama DNA di Gelap Nyawang Bandung. Muridnya ada 40-50 anak SMA. Eka ngajak temen-temennya untuk jadi pengajar.

Usahanya untung besar hingga Eka akhirnya bimbelnya itu berbentuk badan usaha.

Di usia 21, Eka menikah. Setahun setelahnya, ia bisa mengumpulkan banyak banget modal setelah dapet 600-an investor. Tapi di saat bersamaan ia kehilangan banyak. Modal investasinya itu ia percayakan kepada seorang teman yang mau mengembangkan usaha. Namun, temannya itu membawa kabur semuanya.

"Jumlahnya Rp 7,7 miliar. 600 investor ini tahunya saya. Ternyata proyeknya bodong. Saya berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan semuanya," tutur Dewa kepada Kompas.com

BACA JUGA: Kisah Vincent, Mahasiswa ITB Yang Diterima Magang di Google Headquarter

5 Tahun Mengembalikan Keadaan

Eka menepati komitmennya. Setelah itu, ia kembali berbisnis di banyak lini. Ia berjualan buku, produk digital, internet marketing, kosmetik, hijab, properti, dll. Semua bisnisnya ia jalan kan secara online.

Hingga sekarang, ada tujuh perusahaan yang ia kelola, di antaranya adalah Billionaire Coach yang bergerak di bidang konsultasi bisnis, Billionaire Store yang menjual buku-buku tulisannya, Delta Saputra yang bergerak di penerbitan buku dan komunitas Jago Jualan.

Anggota member group komunitas ini di seluruh Indonesia sekitar 200.000an. Tapi kalo kopi darat ke sebuah daerah sekitar 40an orang," ungkapnya.

Untuk mengelola 7 usahanya, Dewa dibantu 60 karyawan. Ia enggan menceritakan detail berapa omzet yang diperolehnya. Namun sekitar miliaran rupiah per bulan. Dalam beberapa pekan, pemuda kelahiran Sukabumi, 24 April 1991 ini akan membuka tiga perusahaan baru.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

Latest