Follow Us

Fakta-fakta Kasus Penembakan Di Kantor Pusat YouTube. Dari Kronologi Sampai Motif Pelaku

Rizki Ramadan - Kamis, 05 April 2018 | 08:00
Ilustrasi penembakan di kantor YouTube
Rizki Ramadan

Ilustrasi penembakan di kantor YouTube

Aksi teror ini mengundang perhatian dunia. Donald Trump, presiden AS, merilis sebuah twit nggak lama setelah laporan adanya penembakan. Menyatakan dirinya bersimpat dan berdoa untuk para korban.

Sundar Pichai dari Google pun merilis pernyataan lewat akun Twitter resmi Google.

Begitu juga dengan CEO YouTube, Susan Wojcicki yang menyatakan apresiasi pada pihak polisi.

Pelakunya Adalah YouTuber

Setelah diselidiki, perempuan pelaku penembakan tersebut adalah NAsim Aghdam asal San Diego. Cewek 39 tahun ini merupakan YouTuber yang juga aktif memperjuangkan hak-hak hewan.

Aghdam diduga sebel banget sama YouTube.

Ayah Aghdam, Ismail Aghdam, mengatakan putrinya yang sering mengunggah video tentang veganisme dan hak-hak binatang itu menuding YouTube telah sengaja “menyensor” dan mencabut monetisasi video-videonya secara diskrimitatif, sehingga Aghdam tidak bisa mendapatkan uang.

Aghdam memiliki sejumlah kanal YouTube. Satu berbahasa Farsi, satu berbahasa Turki, dan satu berbahasa Inggris. Lalu ada juga kanal lain tentang hand art. Semua kanal miliknya sudah dihapus.

Aghdam pernah menyatakan kekesealannya ini di halaman pribadinya. Ia kesal dengan sistem monetisasi di YouTube.

“Tak ada peluang pertumbuhan yang sama di YouTube atau situs video sharing lain, kanalmu hanya akan tumbuh kalau memang mereka yang mau,” tulis Aghdam

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest