Follow Us

Jess No Limit: Berawal Main Moba, Berhasil Beli Mobil

- Jumat, 30 Maret 2018 | 09:45
Dari Main Moba Jadi Beli Mobil
Hai Online

Dari Main Moba Jadi Beli Mobil

HAI-Online.com – Suka atau nggak, kehadiran game yang satu ini pasti pernah “hadir” di kehidupan kita. Kalopun kalian yang nggak pernah main, teman, pacar, atau tetangga kalian pasti pernah main game ini. Yap, apalagi kalo bukan Mobile Legends: Bang-bang.

Sedikitnya, terdapat 8 juta pemain yang aktif main game ini setiap hari. Nggak hanya itu, game yang dikembangkan oleh perusahaan bernama Moonton tersebut sudah di-download sebanyak 35 juta kali lewat Google Play (Android) maupun App Store (iOS). Goks!

Selain buat seru-seruan, di era sekarang, main Mobile Legends bisa mendulang popularitas serta uang yang terhitung banyak. Caranya? Lewat YouTube! Nah, hal ini mungkin sebelumnya nggak pernah diprediksi sebelumnya.

Jadi nggak usah heran, pada akhirnya, banyak YouTuber gaming di Indonesia yang mulai mengunggah gameplay hingga tips n’ trik permainan Mobile Legends mereka. Masalah views? Bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan dalam waktu yang cukup singkat.

Sejak saat itu, banyak orang yang melihat Mobile Legends menjadi peluang sebagai “pintu” menuju ketenaran serta “pabrik” views yang kemudian bisa dijadikan uang dan keuntungan lainnya. Salah satu YouTuber gaming Mobile Legends yang sangat terkenal dan memiliki penggemar banyak adalah Justin, dengan channel-nya yang sangat berkembang bernama Jess No Limit.

Justin Makin Eksis!
Sebelum kita jauh membahas tentang karier Jess No Limit di YouTube, ada baiknya kita kilas balik ke sejarah bagaimana Justin bisa masuk ke salah satu skuad Mobile Legends paling terkenal sampai akhirnya mendapatkan popularitas hingga channel YouTube yang sangat berkembang dari segi views hingga subscribers-nya.

Mengenal Justin “Jess No Limit”

Buat kalian yang nggak tau siapa Justin, doi adalah mantan anggota skuad game Mobile Legends bernama Saints Indo, yang pada tahun 2017 akhir memiliki banyak penggemar karena menang kompetisi sana-sini. Dirinya kini berkarier sebagai salah satu anggota skuad EVOS yang sedang berjuang di kompetisi Mobile Legends Professional League alias MPL.

Justin mulai bermain Mobile Legends sejak season 2, sekitar bulan Februari tahun 2017. Hal itu pun ia akui ketika main ke kantor HAI pada November tahun lalu. Mantan pemain game Vain Glory ini bercerita bagaimana akhirnya ia bisa masuk ke skuad Saints sampai pada akhirnya diajak bergabung dengan mereka.

“Kebetulan waktu itu saya main rank, ketemu kelima anggota Saints. Entah gimana, saya main, saya berjuang, dan akhirnya menang saat itu. Waktu itu ada salah satu member orang Filipina, dia kira saya dari klan Limit asli. Akhirnya saya ngobrol sama dia dan diajak masuk ke skuad Saints,” paparnya panjang lebar.

Seiring berjalannya waktu, Justin pun lebih giat dalam bermain. Ia mulai mempelajari banyak tips n’ trik Mobile Legends, sehingga ia mendapatkan predikat pro player. Nggak hanya itu, puncak dari kancahnya di Land of Dawn adalah ketika Justin mencapai top global dan menjadi yang teratas pada season 6.

Dari situ, karier Justin di dunia Mobile Legends meningkat. Sebagai pemain yang menyandang predikat top global dan menjadi orang nomor satu di season 6, tentu saja hal itu membawa banyak dampak baik buat dirinya, mulai dari mendapatkan popularitas hingga penggemar.

Namun, Justin merasa ada yang “kurang”. Sepertinya nggak afdol kalau seorang gamer seperti dirinya yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, lalu juga punya “pengikut” setia yang nontonin live­ stream-nya di platform Mobile Legends, tapi nggak punya channel YouTube. Maka dari itu, ia pun memutuskan untuk mulai membuat akun YouTube.

Berkah Fanny Zxuan

Aku punya temen, main sama sama aku sebenernya barengan, tapi dia bikin channel duluan. Aku ngeliat, dia dapat penghasilan dari upload (ke YouTube) itu. Nah, aku kan main bareng sama dia, tapi nggak dapet apa-apa. Mulai saat itu aku coba live stream (di YouTube), dari situ perlahan, belajar dulu, belajar dari teman, melihat dari teman aku dulu. Bukan aku yang mulai,” Justin menceritakan bagaimana dirinya bisa masuk ke dunia YouTube sejak 6 September 2017.

Bisa bayangin, nggak, seorang top global yang memiliki banyak penggemar dan berada di salah satu skuad paling diidolakan memiliki channel YouTube di saat Mobile Legends lagi fenomenal-fenomenalnya di Indonesia? Jelas, hasilnya luar biasa.

Waktu channel YouTube si Justin masih seumur jagung, dirinya masih sering melakukan live streaming, belum mencapai ke tahap mengunggah video gameplay apalagi video tips n’ trik.

Nggak sekedar live stream, kebetulan pada saat awal mula Justin baru memulai karier di dunia YouTube, ia sudah kenal dengan salah satu pemain Mobile Legends bernama Zxuan, user hero Fanny yang sangat diidolakan oleh banyak orang.

Justin lalu mengunggah hasil wawancaranya dengan Zxuan ke YouTube, yang akhirnya mendapatkan jumlah penonton yang cukup banyak. Hingga artikel ini dibuat saja, video pertama dari Justin yang mewawancarai Zxuan sudah mencapai 1,6 juta views.

Karena mendapatkan respon yang hangat dari penonton-penontonnya, Justin mulai berani membuat gimmick, dengan mengajak Zxuan bertarung di custom match. Lagi-lagi, video itu mendapatkan sambutan yang hangat dari penonton sehingga mendapatkan jutaan views.

HAI mencoba memprediksi kalau video-video pertama yang diunggah oleh Justin merupakan “magnet” yang sangat kuat menarik orang-orang untuk men-subscribe sang top global kala itu.

Kemudian, setelah itu ia berani mengunggah video-video tips n’ trik yang pastinya bakal ditonton oleh orang banyak. Apalagi, Justin adalah seorang pemain yang pro dan juga top global, hal itu membuat orang-orang jadi lebih percaya menonton video tips n’ trik­-nya.

Gimmick yang Kuat

Semudah itu buat Justin naik? Kalo diliat emang gampang, tapi tetap ada proses walaopun bisa dibilang dalam jangka waktu yang cukup singkat. Faktanya, Justin merupakan seorang YouTuber gaming yang pintar dalam menarik orang-orang untuk menonton dan men-subscribe channel-nya dengan gimmick-gimmick yang ia sajikan.

Salah satunya adalah, ketika ia masih memiliki subscriber di bawah 300 ribu, ia berjanji akan membotakkan kepalanya jika mencapai 300 ribu subscriber, hal itu tentu saja menarik massa untuk terus menonton video Justin dan juga men-subscribe channel-nya.

Justin juga jago dalam memilih kata-kata yang tepat untuk dijadikan judul. Dengan judul-judul yang “bombastis” dan juga “seksi”, hal itu menarik lebih banyak massa untuk menonton video-videonya. Clickbait yang tepat sasaran!

Mulai ke sini, Justin pun menggaet influencer (YouTuber) untuk melakukan kolaborasi, seperti membuat video bareng, atau sekedar ngobrol hingga main Mobile Legends. Salah dua YouTuber yang belum lama ini Justin ajak kolaborasi adalah Atta Halilintar, Reza ‘Arap’ Oktovian sampai Young Lex.

Hasilnya? Justin berhasil mendapatkan banyak views, yang jumlahnya hingga jutaan dan juga subscribers, yang sampai artikel ini dibuat, sudah mencapai 1,39 juta. Dengan begitu, penghasilan yang ia dapat dari membuat video YouTube pun semakin banyak, banget.

Berapa Penghasilan Jess No Limit dari YouTube?

Terdapat banyak cara untuk mendapatkan uang dari YouTube, salah satunya adalah Google AdSense atau iklan yang biasanya kita lihat dalam bentuk pop up adv di saat nonton video YouTube dan juga video iklan yang biasanya muncul sebelum kita nonton video yang kita pilih di YouTube (biasanya kita skip juga).

Selain itu, ada juga istilah bernama Cost per mile (penghasilan setiap 1000 views), dengan itu, kita bisa mencoba menghitung-hitung jumlah seorang YouTuber dari video yang mereka buat. Lalu, bagaimana dengan penghasilan Jess No Limit?

Banyak yang mengatakan kalau YouTuber mendapatkan 1 dollar AS setiap 1000 views. Akan tetapi, jumlah itu nggak bisa dijadikan takaran, karena Cost per mile setiap negara berbeda-beda.

Terdapat situs bernama SocialBlade.com, yang bisa mengukur penghasilan dari YouTuber dunia, nggak terkecuali penghasilannya si Justin. Kalian juga bisa, kok, ngecek perkiraan uang yang dihasilkan YouTuber dunia lewat situs itu. Akan tetapi sayang, situs itu menggunakan Cost per mile yang dimiliki oleh negara Amerika Serikat.

Tapi jangan sedih, HAI sudah mendapatkan angka rata-rata dari Cost per mile yang dimiliki oleh Indonesia, yakni 0,68 dollar AS per 1000 views. Kalau gitu, yuk kita coba hitung.

Sebelum kita menghitung jumlah penghasilan Justin, kita harus mengetahui dulu total jumlah views yang dimiliki Justin dan sudah berapa lama Justin membuat akun YouTube.

Justin, yang masih berusia 22 tahun itu, memiliki total views sebanyak 122 juta, dan saat ini, umur channel YouTube-nya sudah berusia 5 bulan.

Jadi, jumlah total views video-video Justin dibagi dengan 1000 lalu dikalikan dengan Cost per mile-nya (0.68). Setelah itu, hasilnya dikalikan dengan kurs dollar Amerika Serikat (USD) saat ini, lalu dibagi dengan 5 (jumlah bulan yang sudah dihabiskan Justin di YouTube). Itu artinya, Justin mendapatkan penghasilan sebesar Rp 228 juta setiap bulannya dari YouTube.

Eh, tapi angka itumasi berupa perkiraan, yah. Bisa aja malah kurang atau mungkin lebih kalo ditambah pendapatan Justin dari video yang disponsori dari brand-brand yang beriklan secara soft-selling di channel YouTube doi. Intinya bukan di uang, tapi prosesnya!

Nggak heran, berkat kerja keras dan kegigihannya dalam bermain Mobile Legends, ia bisa mendapatkan channel YouTube yang sangat berkembang dan menghasilkannya uang ini, Justin dapat membeli mobil Honda HR-V sendiri.

Yap, kalian nggak salah dengar. Hanya dengan bermain Mobile Legends dan membuat akun YouTube, Justin memiliki penghasilan besar dan mampu membeli sebuah mobil pakai uangnya sendiri. Bukan duit orang tua.

Kesimpulannya adalah, jangan putus asa, jangan menyerah, jangan berhenti di tengah jalan, masih banyak cara dan jalan untuk kamu bisa seperti Justin.

Ingat selalu kata-kata Justin ini: “Kita kalau misalkan berusaha, ya pasti nanti ada jalannya, guys.”

Mau jadi seperti Justin?

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

Latest