Follow Us

Jangan Suka Menahan Kencing Lama-lama Kalau Nggak Mau Kena Resiko Ini

Rizki Ramadan - Kamis, 15 Maret 2018 | 05:45
Menahan Kencing
Rizki Ramadan

Menahan Kencing

HAI-ONLINE.COM - Lagi di jalan, macet, terus tiba-tiba kepengen kencing? Atau lagi seru-serunya nonton bioskop, eh pas di pertengahan film, kepingin kencing? Pasti mau nggak mau kita harus menahan kencing.

Ketika kita menahan kencing, pasti perut bagian bawah rasanya penuh, benar nggak? Beberapa orang bahkan bisa menahan kondisi ini hingga berjam-jam. Tapi sebenarnya itu aman atau bahaya ya?

Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh. Kandung kemih bersifat elastis sehingga bisa meregang lebih besar jika isinya semakin banyak, dan akan kembali pada ukuran normalnya ketika kosong.

Orang dewasa yang sehat dapat menahan sekitar 450 ml urine di dalam kandung kemih. Sedangkan pada anak-anak di bawah usia 2 tahun dapat menyimpan hingga 113 ml. Semakin dewasa akan semakin tinggi kemampuan menampung air kencing.

Apa yang terjadi saat sedang menahan kencing?

Ketika kita merasa ingin kencing, itu berarti kandung kemih sudah mulai penuh dengan cairan. Respon ini adalah proses yang melibatkan banyak otot, organ, dan sistem saraf yang bekerja untuk memberi tahu inilah saatnya untuk pipis.

Dilansir dari laman Healthline, saat kandung kemih sudah hampir setengah penuh, ia akan mengaktifkan saraf di sekitarnya untuk memberi tahu otak. Otak akan mendapatkan sinyal dan memberi perintah untuk segera buang air kecil.

Ketika mendapatkan sinyal tersebut, sistem saraf pusat akan refleks mengirimkan sinyal lagi ke saraf di sekitar kantung kemih untuk menahan pergerakannya, seolah berkata: jangan dikeluarkan dahulu hingga tiba di toilet.

Saat menahan pipis, secara sadar kita sedang melawan sinyal yang diberikan kandung kemih untuk segera pipis. Semakin meregang kandung kemih, maka rasa nggak nyaman pun akan semakin terasa.

Meskipun kandung kemih sebenarnya mampu meregang dan menampung urine hingga 1.000 ml, dalam beberapa kasus kandung kemih bisa pecah, dan untuk memperbaikinya butuh pembedahan khusus. Untungnya, kasus ini terhitung jarang terjadi.

Lalu apakah berbahaya jika menahan urine keluar dari kandung kemih?

Umumnya, kita masih boleh menahan kencing asal nggak terlalu lama dan nggak sering dilakukan. Sebab, normalnya tubuh memang memiliki kemampuan alami untuk menahan air kencing keluar dari kandung kemih.

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest