Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Kekejaman yang Pernah Dilakukan Murid Kepada Gurunya di Indonesia, Bahkan Ada yang Sampai Meninggal

Alvin Bahar - Senin, 12 Maret 2018 | 05:15
Stop Kekerasan di Institusi Pendidikan!
Alvin Bahar

Stop Kekerasan di Institusi Pendidikan!

Kepala SMAN 1 Torjun, Pak Amat, membenarkan peristiwa yang terjadi di sekolahnya. Bahkan korban sempat bercerita kepada Pak Amat terkait keributan di dalam kelasnya. Namun, kondisi korban sesaat setelah peristiwa itu masih sehat-sehat saja.

Kabar mengejutkan datang tiba-tiba dari keluarga korban bahwa sampai di rumahnya korban nggak sadarkan diri. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit di Sampang. Karena kondisinya semakin kritis, korban langsung dirujuk ke Surabaya. Namun, korban nggak bisa diselamatkan dan meninggal di Surabaya.

5. Murid SMP yang Hajar Guru Pake Kursi di Pontianak

Nuzul Kurniawati korban pemukulan yang dilakukan oleh muridnya sendiri, NF, saat menjalani perawatan di RS Soedarso, Pontianak (8/3/2018)(KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)
Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darrusalam, Kecamatan Pontianak Timur, Nuzul Kurniawati jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh muridnya sendiri berinisial NF, Rabu (7/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala SMP Darussalam Ahmad Bustomi mengungkapkan, berdasarkan penuturan dari para guru, kejadian tersebut berawal ketika mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII. Saat pelajaran tengah berlangsung, salah seorang murid NF malah bermain telepon seluler (ponsel).

Guru yang mengajar saat itu sempat menegur NF, tetapi nggak digubris. Guru tersebut kemudian masuk ke ruang guru sambil menangis. "Teguran sang guru itu nggak dihiraukan pelaku, mungkin karena kesal nggak dihargai dan sedih, guru itu kemudian masuk kantor guru," ujar Bustomi, Kamis (8/3/2018) siang.

Saat di ruang guru, korban melihat rekan sesama guru itu menangis dan kemudian menuju ruang kelas dengan maksud hendak menenangkan suasana di dalam kelas tersebut. Korban kemudian menegur NF yang saat itu masih asyik bermain ponsel dan merebut ponsel tersebut dari tangan pelaku.

Nggak terima ditegur, NF kemudian memukul korban menggunakan kursi plastik hingga korban sempoyongan. Ponsel yang dipegang korban saat itu terlepas dan terempas ke lantai. Melihat ponselnya terlepas dari pegangan korban, pelaku kemudian mengambilnya lalu melemparkannya ke korban tepat mengenai bagian lehernya. Kondisi kelas saat itu sepi karena siswa lainnya ikut keluar begitu guru mata pelajaran mereka keluar.

"Pelaku nggak terima, dan sempat ada adu mulut, mungkin karena kesal kursi plastik tempat duduk dia dipukulkan," ucapnya. Atas peristiwa tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x