Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan di atas, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak. Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan Anda lebih cepat. Akan tetapi, tentunya ini akan terjadi jika Anda mengonsumsinya tanpa diiringi dengan aktivitas fisik yang sepadan.
Baca juga:Durian Mengandung Kolesterol? Hanya Mitos
Jadi, sebaiknya kalau tidak mau gemuk makan yang mana?
Sebenarnya, makan nasi dan makan mi tidak ada yang dilarang. Yang harus menjadi pertimbangan adalah jumlah yang dimakan dan bagaimana cara pengolahannya.
Meskipun nasi menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil, jika porsinya berlebihan dan ditambah lauk pauk berisi aneka ragam gorengan, nasi bisa juga cepat membuat Anda gemuk. Karena itu, menu makanan Anda memang harus ditakar dan dirancang secara keseluruhan agar nutrisinya seimbang.
Sebaiknya hindari konsumsi mi instan setiap hari karena berisiko memengaruhi tekanan darah.Sebungkus mi instan bisa mengandung 900-1.700 mg natrium. Padahal batas asupan natrium per hari orang dewasa saja 1.500 mg. Jika setiap hari makan mi instan, berapa banyak natrium yang akan Anda kumpulkan dalam tubuh? Kebanyakan natrium bisa memicu kondisitekanan darah tinggi(hipertensi).
Yang paling penting, jika tidak ingin cepat gemuk dan tetap sehat, tambahkan sumber karbohidrat lain dalam menu makan Anda yang kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.
Artikel ini telah tayang diHellosehat.com. Bacaartikel sumber.
(Rr. Bamandhita Rahma Setiaji/hellosehat.com/)