HAI-online.com -Google kembali menampilkan seorang tokoh sebagai doodle pada laman utama pencariannya pada Senin (22/1/2018). Pertanyaannya, siapakah pria berdasi yang sedang mengamati rol film tersebut?
Ternyata, lelaki tersebut adalah Sergei Mikhailovich Eisenstein. Yap, Sergei Eisenstein yang lahir di Riga, Uni Soviet merupakan seorang sutradara film terkenal dan sudah banyak film yang ia buat.
Google merayakan hari lahir Sergei Eisenstein yang ke-120 (23 Januari 1898 – 11 Februari 1948) dalam Google Doodle hari ini. Ingin lebih mengenal sosok Sergei Eisentein? HAI udah rangkum nih 7 fakta tentang Sergei Eisenstein. Langsung cek aja ya!
1. Sergei Eisenstein Seorang Arsitek
Jauh sebelum menggeluti karirnya di dunia perfilman, Eisenstein pernah mengenyam studi arsitektur dan teknik di Petrograd Institute of Civil Engineering.Ia mengikuti jejak sang ayah, yang merupakan seorang arsitek, Mikhail Osipovich Eisenstein. Selama belajar di Institut of Civil Engineering, ia mempelajari konsep renaissance dan mepelopori produksi teater dari Meyerhold dan Yevreinov. Sergei Eisenstein juga mempelajari pekerjaan Leonardo da Vinci dan mepelajari penafsiran Freud da Vinci.
Namun, pada 1918 saat revolusi, ia telah bergabung sebagai relawan Tentara Merah yang bertujuan untuk membantu, mengatur dan membangun pertahanan serta sebagai langkah awal dalam kariernya dalam memproduksi hiburan bagi pasukan Tentara Merah.
2. Sergei Eisenstein, dari Teater ke Dunia Film
Dalam keikutsertaanya sebagai relawan Tentara Merah, ia pun tergabung dalam klub teater tentara yang melakukan pementasan secara berpindah-pindah. Pada klub teater tentara itu, Sergei Eisenstein bertugas sebagai sutradara, penulis naskah serta sebagai aktor.
Pada tahun 1920 Eisenstein keluar dari Tentara Merah dan pindah ke Moskow. Dia memulai karirnya di bidang teater yang bekerja untuk Proletkult.
Kemudian dengan cepat ia berhasil menjadi co-sutradara, dan meraih ketenaran melalui pementasan The Mexican yang ditulis dan diadaptasi oleh kisah Jack London. Pada tahun 1921, Sergei Eisenstein bergabung dengan lembaga pendidikan teater “Meyerhold” yang eksperimental yang bekerja sama dengan beberapa perintis teater.
3. Kontroversi Film Revolusioner
Pada tahun 1923, Sergei Eisenstein memproduksi dan membuat film komik pendek yang berjudul "Buku Harian Glumov". Setelah itu, ia memproduksi film "Pemogokan" pada tahun 1924.