“Dinginnya sih yang nggak tahan. Mana kebanyakan gambarnya diambil di jalanan luar sana. Tiap hari kan syuting 7 jam di luar dan selalu dalan kondisi berdiri atau jalan. Mulai dari Shinjuku – Akihabara – Shinjuku lagi. Dan dinginnya sih yang sulit untuk ditahan,” cerita Armand.
Adapun alasan Candi Soeleman memilih Tokyo sebagai lokasi syuting video klip kali ini karena nuansa kota Tokyo yang akan dapat merepresentasikan nuansa dinamis dari single ini.
“Di video klip konsepnya akan banyak bermain dengan suasana jalanan dan perkotaan Jepang. Dan menyesuaikan dengan konsep video klip tersebut, saya memutuskan untuk memilih Tokyo untuk menggambarkan keseruan Armand dalam video klip ini. Karena Tokyo di malam hari sendiri memiliki cahaya lampu warna-warni yang atraktif dan dinamis. Pokoknya seru banget deh!” papar Candi.
Wah, ingin tahu seperti apa keseruan lagu dan video klip terbaru dari Armand Maulana ini? Yuk sama-sama simak di sini: