Follow Us

Mengenal 5 Uang Digital Paling Berharga di Dunia. Bukan Cuma Bitcoin

Alvin Bahar - Kamis, 21 Desember 2017 | 03:15
Uang digital
Alvin Bahar

Uang digital

HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu terakhir, kita pasti pernah mendengar tentang nilai tukar uang digital bitcoin yang terbilang masif di sepanjang tahun ini. Dan mungkin kita pernah membaca tentang mata uang kripto lainnya, seperti litecoin dan ethereal, yang juga mengalami lonjakan harga.

Saat ini, terdapat sekitar 1.300 mata uang kripto yang ada di dunia. Sejumlah bitcoin mendominasi pasar, dan beberapa mata uang digital lainnya hanya berhasil membuat ombak.

CNBC telah menghimpun panduan singkat tentang lima cryptocurrency ternama dunia yang dibuat berdasarkan kapitalisasi pasar atau nilainya di dunia, dan performanya pada tahun ini, serta apa perbedaannya masing-masing.

Semua kenaikan kapitalisasi pasar dan data sejak awal tahun hingga saat ini (year to date/ytd) sangat akurat per 14 Desember 2014.

Cek deh: Tertarik Ikutan Beli Bitcoin Supaya Masa Depan Aman? Cek Dulu Pendapat Beberapa Ahli di Sini

1. Bitcoin

Kapitalisasi pasar: US$ 275,1 miliar kenaikan ytd: 1.590,5%

Bitcoin, yang ditemukan pada tahun 2009, adalah cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai. Sebuah laporan yang dirilis oleh Satoshi Nakamoto, pendiri misterius bitcoin, menguraikan tujuan proyek tersebut. Dokumen asli menyatakan bahwa bitcoin adalah "versi peer-to-peer dari uang elektronik yang memungkinkan pembayaran online dikirim langsung dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa melalui lembaga keuangan."

Transaksi ini berjalan pada teknologi yang dikenal sebagai blockchain, yang merupakan buku besar aktivitas digital yang nggak dapat dirusak. Transaksi ini dapat dikatakan desentralisasi karena nggak ada otoritas pusat yang mengatur peredaran bitcoin. Sebagai gantinya, jaringan yang disebut "penambang" dengan komputer bertenaga tinggi bekerja sama untuk memverifikasi transaksi melalui kriptografi yang kompleks.

Tapi karena hiruk pikuk seputar bitcoin, waktu transaksi terus melonjak, yang bisa bertentangan dengan tujuan awal dari cryptocurrency. Sementara Nakamoto menyebut bitcoin sebagai uang elektronik, banyak ahli menyebutnya "emas digital" dan mengatakan bahwa hal itu bisa jadi simpanan jangka panjang.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest