Follow Us

Tertarik Ikutan Beli Bitcoin Supaya Masa Depan Aman? Cek Dulu Pendapat Para Ahli di Sini

Alvin Bahar - Kamis, 21 Desember 2017 | 02:45
Bitcoin
Alvin Bahar

Bitcoin

HAI-ONLINE.COM - Masa depan millenials dan gen z emang ngeri-ngeri sedap. Singkat kata, dalam beberapa tahun singkat ke depan, generasi millenials yang bekerja dan bermukim di Jakarta, terancam nggak bisa membeli dan memiliki rumah. Padahal, punya penghasilan aja belum. Huh!

Diprediksi, peningkatan harga rumah dalam lima tahun mendatang sekitar 150 persen, sementara kenaikan pendapatan hanya 60 persen dalam periode yang sama.

Di Jakarta aja, 95% harga properti yang tersedia semua di atas Rp 480 juta, sedangkan lebih dari 90% millenials memiliki penghasilan yang masih di bawah Rp 12 juta sob.

Cek deh: 7 Cowok Ini Ngebuktiin Kalo Perjuangan Mencari Cinta Itu Bisa di Mana Saja, Termasuk Twitter. Pepet Terus!

Nah, mau nggak mau kita harus puter otak buat nyari investasi yang punya untung besar. Kalo baca-baca berita belakangan ini, investasi yang cukup menguntungkan adalah bitcoin.

Yap, harga uang digital ini meroket, fluktuasinya bak roller coaster. Setelah menyentuh US$ 12.000 pada Selasa minggu lalu, harga bitcoin sempat menembus US$ 19.000.

Mengutip CNBC, harga cryptocurrency di situs perdagangan Coinbase menyentuh US$ 19.340 Kamis malam (7/12) sebelum terjun lagi 20%. Pada pukul 4 sore waktu New York, bitcoin diperdagangkan di US$ 16.362,99.

Kini, kapitalisasi bitcoin diperkirakan mencapai US$ 272 miliar.

Memang, harga bitcoin kian menggiurkan. Kalo kamu memiliki 1 bit saja, kamu menikmati Rp 216 juta.

Tapi, apakah seharusnya kita ikut-ikutan berinvestasi di bitcoin? Cek dulu pandangan beberapa investor yang dirangkum CNBC.

Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase: Bitcoin adalah penipuan

Jamie Dimon menyebut, cryptocurrency adalah penipuan (fraud). Dengan begitu, bitcoin pun bukan sesuatu yang nyata, dan pada akhirnya akan ditutup.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest