Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ke Jakarta, Pond Bawa Cerita

Fadli Adzani - Selasa, 21 November 2017 | 06:00
Pond
Fadli Adzani

Pond

Jikalau sebuah band ingin datang ke Asia untuk mengadakan sebuah konser, rasa semangat, bahagia dan nggak sabar pasti menyelimuti hati mereka. Bukan saja karena penonton konser di Asia sangat ramah terhadap band yang datang, aspek keindahan alam dan juga keunikan kota-kota di benua terbesar di dunia itu juga menarik rasa penasaran yang cukup besar.

Nggak terkecuali Pond, band asal Australia yang sering dikait-kaitkan dengan Kevin Parker dan Tame Impala-nya.

Tur Asia mereka pada tahun ini dimulai di Tokyo, Jepang pada tanggal 15 November kemarin,dimana salah satu anggota Pond yang juga menjadi personel live Tame Impala, Jay Watson,mengatakan bahwa dirinya mendapatkan “waktu terbaik” selama ia berada di sana.

Berselang dua hari, mereka sudah ada di Taipei, Taiwan untuk menggelar konser pertama mereka disana. Lagi dan lagi, mereka mengatakan kalau penonton telah membuat konser mereka sangat spesial.

Kini, mereka sedang dalam perjalanan untuk pergi ke Hong Kong, pada 19 November, lalu ke Bangkok, Thailand, dan nggak ketinggalan juga Singapura, Kuala Lumpur dan yang terakhir adalah Jakarta, Indonesia, sebelum akhirnya mereka balik ke Australia untuk mempersiapkan tur Amerika yang dimulai Januari mendatang.

Menarik jika kita membahas kedatangan pertama Pond ke Jakarta, tepatnya ke The Pallas yang terletak di SCBD, Jakarta Selatan, pada tanggal 26 November mendatang. Itu akan menjadi pertamakalinya Pond mengadakan konser di Jakarta, terima kasih untuk promotor Sonic Live Asia yang telah mendatangkan mereka.

Beberapa personel Pond seperti Jay dan Nick Allbrook pernah ke Jakarta untuk manggung bersamaTame Impala, yakni pada tahun 2011 dan juga 2016. Joe, selaku gitaris Pond berambut kribo, punjuga pernah ke Jakarta untuk membantu Tame Impala dengan segala urusan teknis di panggung. “Thinking about Asia tour this summer got me all sweaty and making rude faces upside down. IS GON BE FUN AS FAAHK ~ ALL WELCOME ~ ALL LOVED,” tulis Pond dalam akun Instagram-nya sebelum memulai tur Asianya.

Dari situ juga sudah kelihatan kalau Pond sangat bersemangat untuk manggung di Asia karena mereka memiliki kenangan-kenangan manis di berbagai negara Asia yang pernah mereka kunjungi. Buktinya saja, Jay, yang terus curhat tentang kebahagiaannya manggung di Jepang. Ia mengatakan, “PS Had the BEST time in Japan, ate like a superstar myself, Mate Ne!”

Begitu pula dengan Nick, yang nampaknya selalu ingin melakukan dan mencari tempat-tempat unik di Asia. Seketika Pond sampai ke Jepang beberapa waktu lalu, ia langsung membuka akun Instagram-nya,dan bertanya kepada masyarakat Tokyo dimana ia bisa menemukan glitter yang biasanya ia gunakan di sekujur badannya.

Di Taipei, ia juga bertanya kepada orang-orang di sana, “Where r good creative things being done by inspired folks in Taipei? I know tourist map would never say the best things going down in my home.”

Pengalaman Konser

Pond di Jakarta
Setiap konser tentunya memiliki keunikan dan pengalaman yang ditawarkan masing-masing. Sonic Live Asia pun menjamin hal itu untuk konser Pond di The Pallas, SCBD pada tanggal 26 November2017 mendatang.

“Sebuah journey and experience, kami disini berperan sebagai storyteller dan every single concert has their own story. We are here to tell you a great story of a lifetime,” tutup Indra Kurniawan, selaku salah satu pendiri Sonic Live Asia.

Apalagi, Pond dikenal sebagai band yang amat-sangat atraktif di panggung. Kalau melihat Nick bernyanyi di atas panggung, kalian pasti akan terkagum-kagum dengan gerakannya. Nick membuat dirinya terlihat seakan-akan ia nggak pernah letih bergoyang dan teriak.

Ditambah lagi, gedung The Pallas yang sangat mendukung visual untuk musik dari Pond. Keunikan dari panggung The Pallas nanti bakal membuat pengalaman para penonton konser Pond makin lebih khidmat.

“Pada akhirnya, kami ingin menciptakan sebuah one of a kind-show experience, sebuah paket lengkap pengalaman live show. Dengan adanya komunikasi dua arah antara penonton dan artis (dalam artian dibaliknya ada sang promotor yang membawanya), maka terbentuk loyalitas dan kita bisa mengakuisisi pasar penonton itu sendiri, nantinya penonton akan lebih melihat siapa promotor yang membawa si artis/band bukan siapa artis yang akan datang, karena sudah percaya,” kata Celestinus Febrianto, satu dari empat pendiri Sonic Live Asia.

Mengenal Setlist Pond dari Panggung ke Panggung

Tentu saja, setiap band pasti ingin menampilkan penampilan yang nggak akan bisa dilupakan oleh penonton yang sudah rela membeli tiket untuk datang ke konsernya. Lagu, tentu saja, adalah bagian terpenting di dalam sebuah konser, di samping penampilan panggungnya.

Kalau masalah penampilan panggung, Pond nggak usah diragukan lagi, mereka bukan band monoton yang cenderung diam saja di atas panggung, mereka adalah tipe band yang personelnya pasti akan lompat ke atas dan ke bawah, bergoyang ke kiri dan kanan. Namun, gimana dengan daftar lagu yang bakal mereka bawakan?

Beberapa bulan yang lalu, Pond baru saja merilis album ketujuhnya berjudul The Weather. Sudah pasti, setlist lagu mereka di The Pallas nanti bakal diisi dengan lagu-lagu yang berada di album itu, seperti 30.000 Megatons, Sweep Me Off My Feet, Paint Me Silver, Colder Than Ice dan lain-lain.

Lalu, gimana nasib penonton yang ingin mendengar lagu-lagu Pond dari album lain? Tenang, beberapa setlist dari konser terakhir mereka menunjukkan bahwa mereka adil dalam pembagian lagu di setiap konsernya. Di Jepang kemarin, mereka membawakan lagu Elvis’ Flaming Star dan Sitting Up On Our Crane dari album keenam mereka, Man It Feels Like Space Again. Bahkan salah satu lagu dari album pertama mereka, Psychedelic Mango, pun dimainkan, lagu itu berjudul Don’t Look At The Sun Or You’ll Go Blind.

Jadi, di The Pallas nanti, kemungkinan besar mereka bakal membawakan lagu-lagu itu, ditambah encore yakni lagu berjudul Man It Feels Like Space Again. Buat kalian yang sudah membeli tiket konsernya, boleh, tuh, dengerin lagu-lagu di atas untuk persiapan.

Meluapnya Pencinta Musik Psychedelic Rock ke Permukaan

Kalau kita ngomong musik psychedelic baru bangkit di skena musik Indonesia, itu salah. Pasalnya, musik psychedelic dan juga penggemarnya pun sudah ada di Tanah Air, khususnya di Jakarta, sejak puluhan tahun yang lalu. Buktinya saja, album kompilasi Those Shocking Shaking Days yang berisikan band-band funk, psychedelic dan progresif Indonesia, dirilis beberapa tahun lalu, dan langsung laku di tengah masyarakat Indonesia.

Cuma saja, beberapa tahun terakhir ini, band-band psychedelic Indonesia yang dibentuk oleh anak-anak muda mulai muncul ke permukaan dan lebih mendapatkan perhatian dari anak-anak muda lainnya.

Apalagi ditambah oleh Tame Impala yang sudah dua kali ke sini, hal itu memicu banyaknya pencinta psychedelic untuk membentuk band dengan berbagai macam genre psychedelic. Maka dari itu, kedatangan Pond ke Jakarta dinilai sangat tepat, melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap musik psychedelic bukan baru, tapi selalu besar.

Jadi, dapat dipastikan, konser debut Pond di Jakarta yang bakal dihelat di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, pada tanggal 26 November mendatang bakal menyajikan penampilan yang apik, baik dari segi audio, visual maupun panggung.

Terlebih lagi, orang-orang di Sonic Live Asia, yang sudah berpengalaman dengan mendatangkan band-band seperti Sigur Ros, Tame Impala, M83 hingga Morrissey. Dapat dipastikan, acara akan terorgasir dengan baik sehingga para pemegang tiket dapat menonton Nick, Jay, Joe, Jamie Terry dan James Ireland dengan nyaman dan syahdu.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x