Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seluk-beluk Profesi Peneliti Sosial, Cocok Untuk Lo Yang Suka Penasaran Dengan Fenomena Sosial

Rizki Ramadan - Rabu, 18 Oktober 2017 | 01:15
Peneliti sosial sedang melakukan wawancara dan observasi di daerah pelosok
Rizki Ramadan

Peneliti sosial sedang melakukan wawancara dan observasi di daerah pelosok

Baca Referensi – Cari Topik – Mengajukan Pertanyaan Penelitian – Baca Referensi Lagi – Rancang Metode Penelitian – Seminar ke Ahli - Turun Lapangan – Kategori dan Analisis Data – Menulis Laporan.

“Hasil penelitian sangat diharapkan untuk bisa sampai jadi buku dan lebih baik hingga jadi jurnal. Jurnal bisa jadi referensi untuk kalangan akademik lainnya,” kata Ibnu.

Banyak Dibutuhkan

Nggak cuma di LIPI, peneliti juga dibutuhkan, kok di perusahaan lain. Contohnya:

  • Divisi Research and Development di perusahaan.
  • Perusahaan marketing research
  • Lembaga penelitian politik.
  • Lembaga penelitian kampus
  • Jadi peneliti independen.
Syarat.

Senggaknya ada empat: rajin baca, rajin menulis, punya rasa penasaran yang tinggi, dan kritis.

“Peneliti harus pengen tahu terus. Jiwa kritis juga perlu, peneliti cenderung percaya kalau ada cara kerja yang nggak terlihat di balik fenomena. Membaca membantu kita punya kerangka pikir yang luas. Menulis bikin kita menyampaikan gagasan secara terstruktur,” ujar cowok yang nggak lama lagi bakal melanjutkan studinya ke Belanda ini.

DUKA Peneliti

Ibnu menyampaikan profesi peneliti itu kerap dianggap nggak terasa manfaatnya, “Banyak yang mengasumsikan kalau pekerjaan ini nggak punya impact langsung berupa produk atau pengembangan. Padahal, kan, ilmu pengetahuan hasil penelitian juga perlu dikembangkan. Peradaban yang baik dimulai dari ilmu pengetahuan yang baik.”

Yap, bener! Penelitian ke Mars yang menyita miliaran dolar pun nggak terasa manfaatnya sekarang. Tapi, NASA, bisa mulai tahu kalau di sana ada material sumber kehidupan.

Mulailah dari Kampus

Pertama, mulailah serius mengerjakan tugas kampusmu. Jangan pernah takut baca buku teori dan kalau ada tawaran menjadi asisten peneliti, jangan ditolak. Ikuti proyek-proyek penelitian sebanyak kamu bisa. “Dari situ, kita bakal banyak belajar tentang penelitian,” papar Ibnu.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x