Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Momen Nggak Terlupakan di 11 Tahun DeadSquad

Alvin Bahar - Selasa, 29 Agustus 2017 | 07:07
Proses sesi rekaman drum Deadsquad untuk album Tyranation
Alvin Bahar

Proses sesi rekaman drum Deadsquad untuk album Tyranation

Nggak terasa, DeadSquad berusia genap 11 tahun pada 29 Agustus 2017 ini.

Sudah 11 tahun berjalan semenjak Stevi membentuk band death metal yang telah merilis tiga album, Horror Vision (2009), Profanatik (2013), dan Tyranation (2016) itu.

Sepanjang 11 tahun itu pula, DeadSquad berhasil nebarin virus 'hitam' kepada banyak orang dan beberapa momen nggak terlupakan, nggak terkecuali anak muda kaya kita.

'Virus hitam' maksud HAI bukan dalam konteks negatif, kok. Penyebaran 'virus hitam' dalam hal ini bisa dibilang menyebarnya berbagai hal mengenai DeadSquad, selain musik mereka tentunya.

Coba, deh, berapa banyak orang yang pake t-shirt DeadSquad atau hoodie DeadSquad di sekitar kita? Apalagi kalau ada acara musik, nggak cuma metal, pasti ada aja yang pakai, tuh. Iya, kan? Hehehe....

Band yang digawangi oleh Daniel (Vokal) dan Stevi (Gitar) ini pun nggak pernah nyangka bisa jadi sebesar sekarang.

Stevi ngaku band yang awalnya dia buat untuk iseng-iseng nge-cover lagu-lagu dari band metal nagri bisa berkembang menjadi salah satu band death metal terbesar dan berpengaruh di Indonesia.

"Jujur aja, awalnya gue nggak nyangka DeadSquad bisa segede ini," ucapnya beberapa waktu lalu.

Yap, semakin besar nama DeadSquad, pasti mulai kerasa juga angin yang menerjang ke arah mereka.

Mau tau beberapa momen yang patut diingat dari 11 tahun DeadSquad? Simak halaman-halaman berikutnya ya!

1. Berdirinya DeadSquad dan rilisnya album pertama

DeadSquad
Sejak berdiri, udah banyak yang ngakuin kalo DeadSquad adalah supergrup.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x