Follow Us

5 Momen Nggak Terlupakan di 11 Tahun DeadSquad

Alvin Bahar - Selasa, 29 Agustus 2017 | 07:07
Proses sesi rekaman drum Deadsquad untuk album Tyranation
Alvin Bahar

Proses sesi rekaman drum Deadsquad untuk album Tyranation

Maklum, pas pertama lahir, band ini diisi sama Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personel Step Forward dan Seringai.

Lalu Prisa, ex-Zala yang pernah juga tenar gara-gara kolaborasi dengan J-Rocks.

Juga Babal ex-Alexander, dan tentunya Stevi serta Gorust.

Formasi itu nggak bertahan lama dan akhirnya DeadSquad solid dengan beranggotakan Daniel (Vokal), Stevi (Gitar), Coki (gitar), Andyan Gorust (Drum), dan Boni (Bass).

Formasi ini melahirkan debut album mereka, Horror Vision, pada 2009 lalu.

Album ini diterima cukup baik oleh metalheads tanah air. Terbukti, Horror Vision sold out dan akhirnya dirilis ulang dalam format kaset, CD, dan vinyl.

2. Profanatik yang penuh ujian

Deadsquad
Profanatik, album kedua DeadSquad, penuh dengan ujian. Disebut "ujian" karena proses pembuatannya diakui bener-bener nguras energi dan emosi personelnya.

Ujian itu sebenarnya sudah dimulai saat muncul ide untuk ngerekam semua materinya secara analog dengan medium pita.

"Nyari studio yang masih punya fasilitas analog mumpuni aja jaman sekarang udah PR banget...," ingat Stevie alias Tepi sang gitaris.

Setelah ketemu, masuk ke babak berikut yang nggak kalah seru dan sulitnya, yaitu take.

Nggak kayak rekaman digital, yang kalo salah bisa dihapus, lalu copy paste dari part lain untuk gantiin part yang salah itu, di rekaman analog satu kesalahan berarti musti diulang dari awal.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest