Adapun dari ke delapan lagu yang ada, Rusa Militan mengedepankan beragam tema/ cerita atau isu, mulai dari curahan—keresahan ide, luapan emosi, sisi sosial, realitas, hingga potret manusia yang tumbuh dan mencari perjalanan akan jati dirinya. Adapula sebuah lagu penghormatan untuk alam semesta yang dibungkus dengan musikalisasi puisi, dan kesemuanya beririsan langsung secara personal dengan para personel Rusa Militan. Sedang untuk penyajian diksi-diksi lagunya, Rusa Militan menggunakan pendekatan syarana perumapamaan yang kental—metafora. Meski begitu sama sekali tidak meninggalkan jejak harmonisasi yang indah seperti ciri Rusa Militan sebelumnya. Secara garis besar, Rusa Militan sendiri menyebut tema/ cerita dari album ini sebagai Depression Note.
“Secara menyeluruh album ini bercerita tentang banyak hal, utamanya yang dekat dengan kehidupan kami. Ada bisikan, (semacam) halusinasi, penuh meditasi. Lalu perjalanan spiritual, Euforia perkumpulan dan lain-lain. Ringkasnya, Ini adalah kisah kami. Saya pribadi, tidak bisa menulis dari perspektif orang ketiga, saya selalu menulis dari pengalaman langsung yang dialami. Album ini (tentu) sangat personal, semua personel terceritakan. Dalam prosesnya, kami pun berpikir, kehidupan yang kami jalani seakan tidak memiliki masa depan, tapi kita tidak akan pernah tau, seperti apa kita didetik selanjutnya. Sedetik kedepan itu, kita masih ada atau tidak? Itu juga yang kemudian menjadi argumen untuk kami terus ada dan berkembang,” urai Mario Panji yang memang dominan menulis lagu.
“Proses pengerjaan album ini melewati banyak fase dan waktu, kira-kira sekitar tiga tahun lebih, prosesnya memang panjang. Tambal sulam bahkan terjadi hingga detik-detik akhir rekaman. Belum lagi, lagu-lagu di album No Future sepersekian persennya merupakan hasil dari bongkar pasang/ “repaint” materi kami yang lampau. Dan seiring berjalannya waktu, banyak pula perspektif-persfektif baru di tubuh internal kami, hal-hal itulah yang kemudian membuatnya terkesan alot,” ujar Mario Panji lagi.
Menurut Mario Panji, diluar penjelasan-penjelasan diatas, lewat album ini, Rusa Militan juga hendak mengabarkan tampilan formasi terbarunya. Mario Panji (vocal, guitar) dan Harry Marvelous (synth, microsamp) merupakan dua personil lama, dan kini dibantu oleh tiga personil baru mereka yakni Ginar Raby (guitar, vocal) Goegah Gundara (bass, vocal) dan Narendradipa S. (drums, vocal). Bahkan, sebagai penandanya, Ginar Raby sebagai personel paling baru kemudian dipasang menjadi sosok dibalik cover album No Future.
“Sejak dulu, Rusa Militan menyimpan identitas folk yang kuat secara visual, semisal foto di alam terbuka, hutan dan lain sebagainya, dan kebetulan Ginar Raby memilIki koleksi swafoto di hutan dengan ornamen kelucuan. Lebih dari pada itu, dia juga adalah personel terbaru kami, dan meminjam mukanya untuk cover album adalah ungkapan atau ucapan selamat datang untuk Ginar Raby, sekaligus juga mengenalkannya secara masif kepada pendengar musik kami,” ucap Mario Panji.
Album No Future sendiri tersedia dalam berbagai format rilisan yakni deluxe edition (bundling) dan reguler. Untuk deluxe edition muatannya berupa cakram padat (CD, red) dengan tambahan berbagai penawaran paket/ bonus, mulai dari zine berisikan icon dari setiap lagunya. Zine ini dikerjakan oleh Ibnu Herlambang dengan penggayaan zine-zine era 90-an, sedang Hilman Sukamana ditunjuk untuk melengkapinya dengan catatatan-catatan singkat akan frase-frase yang erat kaitannya dengan tafsir antar lagu. Kemudian didalamnya ada pula 2 T-shirtLong Sleeve & Basic) dan bonus-bonus lainnya. Sementara edisi reguler berisikan cakram padat dan tambahan sticker dan zine saja. Untuk deluxe edition dibanderol dengan harga Rp. 300.000, sedang untuk reguler harga yang ditawarkan yakni Rp. 50.000.
Tidak hanya dalam format deluxe edition dan reguler, dalam waktu dekat No Future juga akan tersedia dalam format Kaset pita dengan jumlah yang terbatas. Untuk kaset sendiri, Rusa Militan akan berkolaborasi dengan label independent asal Bandung Royal Yawns. Sedang untuk jangka panjang, Rusa Militan juga berencana merilis No Future ke dalam medium rekam piringan hitam. Sementara itu untuk format digital, album No Future sudah tersedia dipelbagai digital store, mulai dari iTunes, spotify, Deezer dan lain sebagainya, terhitung sejak 27 Mei 2017.