Penolakan Gianluigi Donnarumma terhadap klausul perpanjangan kontrak yang ditawarkan AC Milan, akhirnya berbuntut panjang.
Saat membela timnas Italia U-21 dalam laga kontra Denmark, Minggu (18/6) lalu, Donnarumma dilempari selebaran uang palsu oleh sejumlah pendukung Milan, serta diteriaki dengan sebutan 'Dollarumma' (sindiran atas sifat mata duitan yang katanya ada pada diri Donnarumma).
Ada kabar yang berhembus, bila keputusan Donnarumma ini, ternyata turut dipengaruhi sikap dari sang agen, Manu Riaola.
Ya, Riaola diisukan telah menghasut Donnarumma agar segera meninggalkan San Siro, dan mencari klub lain yang lebih mapan.
Melihat segala pemberitaan tersebut, rasanya wajar kalau publik sampai menilai bahwa peran agen justru terkesan negatif bagi para pemainnya.
Agen hanyalah akan menjadi perusak hubungan antara pihak pemain dan klub.
Meski begitu, para pesepakbola sebenarnya sangat membutuhkan kehadiran sosok agen dalam kariernya.
Sebab, akan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan pemain dari peran dan fungsi seorang agen.
Ini dia fungsi utama seorang agen:
1. Proses transfer
Pada intinya, tugas agen ialah megurusi segala keperluan kliennya (pemain) tentang hal-hal di luar lapangan, termasuk soal proses transfer.
Agen pasti akan menjelaskan terlebih dahulu kepada sang pemain, mengenai kesepakatan mana saja yang sekiranya tepat untuk diambil.