Senin (10/04) ini sampai Kamis (13/04) ini, teman-teman kita yang SMA di seluruh Nusantara sedang menjalani ujian nasional. Kalau dilihat dari pelaksanaannya, tahun ini pemerintah udah gencar banget meningkatkan fasilitas sekolah biar UNBK bisa meningkat juga pesertanya. Ada 7,7 juta siswa dari tingkat SMP dan SMA yang sekarang udah bisa ikut UNBK dari 98.000 unit sekolah.
Tapi, dalam pelaksanaannya UNBK masih belum maksimal. Di banyak sekolah, jumlah komputernya belum sebanding dengan jumlah siswanya. Itupun sejumlah sekolah sudah menambah jumlah komputer dengan meminjam laptop siswa. Hal ini membuat UNBK mesti dibagi menjadi beberapa sesi.
"Di sekolah gue, ujian dibagi tiga sesi. Tiap sesi 2 kelas, sekitar 70 siswa. Gue hari ini dapet sesi ketiga, baru mulai jam 12 nanti," kata Awalludin Firdaus, siswa SMAN 100 Jakarta.
Adanya pembagian sesi ini membawa dampak tersendiri di kalangan para siswa, terutama mereka yang kedapetan ujian di sesi siang. Pasalnya, selama ini siswa terbiasa melaksanakan ujian di pagi hari secara serentak.
"Gue ngerasa feelujiannya berkurang banget. Gue biasanya kan ujiannya pagi," tukas Awalludin.
Sebagian siswa ada yang memanfaatkan waktu luang sebelum UN untuk latihan soal lagi untuk mata pelajaran yang diujikan siang nanti, ada juga yang mulai mencicil latihan untuk mata pelajaran besok karena menganaggap sudah cukup belajar untuk ujian hari ini. Tapi, selain itu ada juga yang memanfaatkan waktu untuk rileks.
Dio contohnya, pelajar dari SMA di Jakarta inikarena merasa sudah cukup belajar di hari-hari sebelumnya, ia memanfaatkan waktu luang di pagi hingga siang ini sebelum berangkat ke sekolah dengan bermain gim.
"Ini sekarang gue lagi main DOTA 2 sambil nunggu sesi 3. Lagian siang banget sih ujiannya, gue jadi mager, deh," tukas cowok yang sudah merasa cukup menguasai pelajaran Bahasa Indonesia yang akan diujikan nanti.
Wah, main gim nggak apa-apa, bro. Asal tetap mantep aja sama belajarnya.
Goodluck!