Bikin Ngiler Parah, Ini 5 Kuliner Khas Sinjai, Sulawesi Selatan Yang Wajib Kita Coba Kalo Ke Sana!
- Jumat, 31 Maret 2017 | 05:00
Kabupaten Sinjai di Sulawesi Selatan mungkin nggak seterkenal Makassar atau kabupaten Bulukumba, tempat di mana destinasi wisata Tanjung Bira bermuara. Tapi sekalinya kita menjejakkan kaki ke sana, ternyata ada banyak banget suguhan wisata, maupun makanan yang bikin kita pengen banget buat nyoba.
Kabupaten Sinjai ini bisa kita tempuh lewat perjalanan darat sekitar empat sampai enam jam dari Makassar. Medan tempuh yang dilalui lumayan berat, bikin kita serasa lagi jalan di jalanan kawasan Sumatra. Tikungannya tajem-tajem dan kalo salah dikit atau nggak fokus, bisa-bisa fatal!
Setibanya di Sinjai, kita bisa langsung main ke wisata Pulau Sembilan yang eksotis banget. Hotel juga udah ada buat tempat kita nginep, tapi emang nggak banyak. Biaya hidup dan jajannya di sana juga murah-murah banget, bahkan bisa dibilang lebih murah dari di Jakarta. Makan seafood-nya juga puas banget di sebuah kawasan yang disebut Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Sinjai.
Nah, kalo seandainya kamu sekali waktu berkesempatan main ke Sinjai, jangan lupa cobain kuliner khas Sinjai yang bakal HAI paparin di bawah ini.
Bikin ngiler parah, ini 5 kuliner khas Sinjai, Sulawesi Selatan yang wajib kita coba kalo ke sana! Simak, yuk.
1. Lawa
Dimulai dari makanan bernama Laha atau yang biasa disebut Lawa ini dulu ya, sob. Makanan ini merupakan paduan dari ikan dan kelapa, yang sama sekali nggak dimasak. Jadi, setelah dipotong-potong, daging ikan tersebut dilumuri cuka dan jeruk nipis sampai berubah warna ke warna putih, kemudian dicampur sama kelapa, dan beberapa bahan lagi, terus tinggal dimakan. Lawa ini punya cita rasa asem sehingga bikin kita merem-melek tapi tetep berasa seger. Ya, mirip-mirip sama sashimi ala Jepang, bro!
2. Kue kecil
Kue kecil khas Sinjai Foto: Jeanett Verica
Waktu main ke Sinjai dan berkunjung ke kantor Dinas Pendidikan di sana, kami disuguhin makanan kecil kayak Sikaporo dan Bikang Doang bakar. Katanya, kedua panganan ini merupakan makanan khas Sulawesi Selatan, termasuk khas Sinjai.
Sikaporo sendiri punya cita rasa kayak kue talam. Rasanya manis tapi nggak terlalu manis. Bikang Doang itu mirip sama talas ebi karena di atasnya dikasih udang. Nah, ada lagi yang namanya Jalangkote, yang bentuknya mirip sama pastel.
Emang, sih, panganan ini bisa kita temukan di kota lain dengan nama berbeda. Namun bentuk dan rasanyalah yang pasti ngebedain makanan khas Sinjai ini dengan makanan serupa di kota lain.
3. Sop Kepala Ikan
Sop Kepala Ikan buat makan siang, enak nih! Foto: Jeanett Verica
Kalo biasanya kita makan kepala ikan di rumah masakan Padang, nah, di Sinjai juga kita bisa nemuin sop kepala ikan yang kuahnya enak banget kayak kuah kari. Kuahnya cukup encer, makanya mungkin ini penyebab makanannya disebut “sop”. Aromanya yang sarat aroma kari dan campuran santan yang pas bikin sop kepala ikan di Sinjai jadi nikmat banget. Enak banget kalo ditambahin garam sama jeruk nipis. Beuh, jadi ngiler!
4. Gogos
Gogos Foto: Jeanett Verica
Gogos merupakan panganan khas Makassar sebetulnya. Tapi, kalo kita lagi berada dalam perjalanan dari Makassar ke Sinjai, ada beberapa rumah makan yang juga menyediakan gogos. Gogos ini terbuat dari beras ketan dan santan. Mirip lemper sih teksturnya, dan legit parah. Kadang, ada gogos yang tanpa isi, ada juga yang pake isi di dalamnya, yakni ikan atau keju. Bentuknya kurus dan panjang. Murah, pula!
5. Minas
Minas Foto: Jeanett Verica
Rasanya mirip jus! Itulah kesan yang pasti pertama kali bakal kita rasain setelah menenggak minuman ini. Minas merupakan minuman khas Sinjai yang terbuat dari tape, madu, susu, telur, air kelapa, dan dicampur dengan sedikit tuak atau buah-buahan lain. Kesemua bahan ini diblender, kemudian disimpan di kulkas atau freezer kemudian diminum waktu masih baru dibuat. Rasanya, seger banget!.
Konon, minuman ini dibuat untuk pengganti minuman keras di Sinjai, karena miras udah dilarang. Cuma tetep yang namanya minuman dari tape, bisa-bisa juga bikin mabuk nih kalo kebanyakan dan kalo kelamaan dibiarin terus baru diminum lagi.
Worth to try lah!
Jadi, kapan kamu mau main ke kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, guys?